Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Tutup, BKPM Sebut Investasi Sektor Elektronik Masih Baik

Kompas.com - 03/02/2016, 14:11 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana penutupan pabrik PT Panasonic Lighting di Cikarang, Jawa Barat, Pasuruan, Jawa Timur, serta PT Toshiba Indonesia di Cikarang tidak bisa dijadikan indikator lemahnya iklim industri elektronik di Indonesia. Pasalnya, di saat yang sama komitmen Investasi Industri elektronik justru meningkat.

"Komitmen investasi yang dilihat dari permohonan izin prinsip khususnya di industri elektronik justru meningkat," ujar Ketua Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani di Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Franky mengatakan, pada Januari 2016, BKPM mencatat Izin prinsip untuk perusahaan elektronik ke Indonesa melonjak 106 persen dibandingkan tahun 2015. Selain itu, pada Januari ini tercatat ada 1 perusahaan asal China di sektor elektronik yang memanfaatkan layanan izin investasi 3 jam.

Perusahaan tersebut, kata Franky, berpotensi menyerap 1.500 tenaga kerja. "Jadi sektor ini masih baik dari segi komitmen investasi," kata dia.

Franky melanjutkan,  tutupnya beberapa pabrik tersebut dikarenakan oleh faktor persaingan.

"Dari sisi kompetisi mereka produknya kalah dengan produk China," ujar dia.

Franky mengaku pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai penutupan pabrik-pabrik tersebut.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis Azhar mengatakan, penutupan beberapa pabrik ini merupakan mekanisme pasar.

"Itu adalah efisiensi dan mekanisme pasar. Market driven bukan economic driven, tergantung manajemen setiap perusahaan," papar Azhar.

"Enggak bisa dibilang industri elektronik down," lanjut Azhar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, PT Panasonic dan PT Toshiba berencana untuk menutup pabriknya yang berlokasi di beberpa tempat di Indonesia. Untuk Panasonic, rencananya akan menutup pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur.

Sedangkan untuk PT Toshiba Indonesia berencana untuk menutup pabriknya yang berlokasi di Cikarang.  Penutupan pabrik-pabtik tersebut berpotensi untuk membuat sekitar 2.500 pekerja akan di-PHK. (baca: Pabrik Panasonic dan Toshiba Tutup, 2.500 Pekerja Kena PHK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com