Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Tak Yakin Mampu Selesaikan Proyek 35.000 MW pada 2019

Kompas.com - 03/02/2016, 20:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tak yakin proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW) dapat terujud dalam empat tahun ke depan, atau di tahun 2019.

"Kemungkinan tahun 2019 belum selesai semua," kata Sudirman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (3/2/2016). Menurutnya, terealisasi 80 persen saja sudah sangat baik.

Sudirman mengatakan, apabila target proyek listrik 35.000 ini tercapai, maka konsumsi listrik akan bertambah dari 920 kilowatt per hour (kWh) per kapita, menjadi 1.500 kWh per kapita. Kendati demikian, angka itu masih separuh dari kondisi konsumsi listrik per kapita Malaysia saat ini.

Sebagai pembanding, dia menyebutkan konsumsi listrik di Vietnam sebesar 1.300 kWh, Thailand 2.300 kWh, China 3.700 kWh, Singapura 8.100 kWh, serta Korea Selatan mencapai 10.500 kWh per kapita.

Sebelumnya, anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Nasdem Kurtubi menyampaikan seharusnya pemerintah khususnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mulai memperhitungkan berapa konsumsi listrik per kapita masyarakat paska selesainya proyek 35.000 megawatt (MW).

Sebab, konsumsi listrik per kapita inilah yang sebenarnya menunjukkan tingkat kemakmuran rakyat suatu negara. Menurut Kurtubi, meskipun proyek 35.000 MW selesai, konsumsi listrik per kapita masyarakat Indonesia masih relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara di kawasan.

"Saya yakin meskipun 35.000 MW selesai, konsumsi listrik per kapita kita relatif masih lebih rendah dibandingkan dari negara-negara tetangga," tutur Kurtubi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com