Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, BRI Bidik Perusahaan Pembiayaan

Kompas.com - 04/02/2016, 12:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tetap menjadikan bisnis anak perusahaan sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan bisnis perseroan. Pengembangan bisnis anak perusahaan pun telah dimasukkan ke dalam peta strategis BRI untuk tahun 2016 ini.

Pada akhir tahun 2015 lalu, BRI secara resmi mengambil alih PT Asuransi Bringin Jiwa Sejahtera (BJS). Setelah memiliki asuransi jiwa BRIngin Life tersebut, perseroan tidak berhenti melakukan aksi korporasi di tahun 2016.

Direktur BRI Kuswiyoto menjelaskan, untuk tahun 2016 ini perseroan lebih memfokuskan diri pada optimalisasi transaksi penggunaan jaringan customer base. Dengan demikian, kata dia, perseroan menyatakan minatnya untuk memiliki anak usaha berupa perusahaan pembiayaan atau multifinance.

"Tahun ini kita optimalisasikan transaksi penggunaan jaringan customer base. Targetnya tahun ini (ingin memiliki) multifinance," kata Kuswiyoto di kantornya, Rabu (3/2/2016).

Apabila rencana ini terwujud, ungkap Kuswiyoto, maka perseroan ingin tetap memadukan bisnis anak usaha tersebut dengan bisnis utama BRI, yakni di sektor usaha mikro kecil menengah (UKM).

Sehingga, nantinya perseroan akan menggunakan perusahaan multifinance tersebut untuk membiayai segmen-segmen yang sama dengan bisnis inti BRI.

Pada bulan Desember tahun lalu, total nilai pengambilalihan untuk jumlah saham BJS setara 1,69 kali nilai buku per Juni 2015.

Selanjutnya, pasca pengambilalihan oleh Bank BRI, susunan kepemilikan saham BJS berubah menjadi 91 persen saham Bank BRI dan 9 persen saham Yayasan Kesejahteraan Pekerja (YKP) Bank BRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com