Kepala BPS Suryamin menuturkan, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 2.270,4 triliun. Sedangkan PDB atas dasar harga berlaku (ADBH) mencapai Rp 2.945 triliun.
Suryamin menuturkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2015 dipengaruhi faktor situasi dalam negeri.
Pertama, inflasi Desember 2015 yang mencapai 3,35 persen yoy. Kedua, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang menguat 5,88 point to point pada akhir kuartal IV dibandingkan kuartal III-2015.
Selain itu, realisasi belanja pemerintah meningkat sebesar 6,37 persen secara yoy.
“Ini karena ada belanja infrastruktur yang cukup besar (di kuartal IV),” kata Suryamin dalam paparan, Jumat (5/2/2016).
Faktor lain yaitu realisasi penerimaan pajak yang mencapai Rp 439,39 triliun pada kuartal IV-2015, dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 336,30 triliun.