Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Fisik Berbagai Proyek Pemerintah Dipastikan Sudah Berjalan

Kompas.com - 07/02/2016, 09:32 WIB
Norbertus Arya Dwiangga

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan proyek infrastruktur sudah dimulai sejak awal tahun 2016. Diharapkan proyek juga dikerjakan lebih cepat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan pihaknya ingin meyakinkan bahwa Januari ini berbagai proyek sudah dikerjakan di lapangan.

"Biasanya kan mulai kerja pada Mei atau Juni. Untuk sekarang, saya ingin yang sudah kontrak itu langsung kerja di lapangan," jelasnya ketika mengunjungi beberapa lokasi perbaikan saluran irigasi, Sabtu (6/2/2016).

Di Grobogan saat ini terdapat delapan paket proyek yang mulai dikerjakan, yakni rehabilitasi Bendung Klambu, rehabilitasi saluran induk daerah irigasi Sidorejo, rehabilitasi saluran sekunder Sidorejo.

Lainnya adalah rehabilitasi saluran induk dan sekunder Klambu Kanan, rehabilitasi saluran induk dan sekunder Klambu Kiri, rehabilitasi saluran induk dan sekunder Wilalung, rehabilitasi saluran induk daeeah irigasi Sedadi, dan rehabilitasi saluran sekunder daerah irigasi Sedadi.

Delapan paket proyek yang ditandatangani Oktober 2015 tersebut memerlukan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun dengan pendanaan tahun jamak.

Dalam setiap kunjungannya ke sebuah lokasi, Basuki meminta setiap penanggung jawab proyek atau kontraktor menjelaskan rencana kerjanya.

Sempat terjadi, salah seorang penanggung jawab tidak dapat menunjukkan gambar kerja atau desain kerja proyek yang diminta.

"Bagaimana bisa kerja kalau tidak ada gambar kerjanya," ucap Basuki.

Basuki mengatakan, daerah irigasi yang dialiri daerah irigasi dari Bendung Sedadi, Sidorejo, Klambu dan Wilalung tersebut mengairi wilayah pertanian seluas 60.000 hektar.

Sumber air berasal dari Waduk Kedungombo. Daerah irigasi tersebut akan direhabilitasi total karena sebagian besar rusak supaya aliran air ke daerah pertanian menjadi lancar.

"Saya ingin proyek-proyek ini selesai 2017," kata Basuki.

Saat ini, rata-rata kemajuan pengerjaan delapan proyek tersebut sekitar 5 persen.

Menurut Basuki, rehabilitasi saluran irigasi dilakukan untuk melancarkan air dan menekan tingkat kehilangan air.

Basuki menilai, memperbaiki irigasi di Jawa menjadi prioritas dibanding membangun irigasi yang baru di luar Jawa mengingat sebagian jaringan irigasi di Pulau Jawa telah mendapat suplai air dari waduk.

Perlu diketahui, daerah irigasi yang kini tengah direhabilitasi tersebut dibangun pada 1989 atau 25 tahun lalu.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pamali Juwana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Made Sumiarsih mengatakan, rehabilitasi dijadwalkan selesai 2018.

"Tapi Pak Menteri meminta 2017 dan akan kami usahakan," kata Made. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com