Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sembilan Program BUMN untuk Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan

Kompas.com - 16/02/2016, 15:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki sembilan program untuk sektor ekonomi kerakyatan.

Demikian dijelaskan Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo di Jakarta Selasa (16/2/2016).

Kesembilan program itu adalah :

1. Peningkatan kapabilitas nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga mampu menjadi nasabah perbankan atau bankable.

“Setiap tahun ada penambahan tenaga kerja baru 2,5 juta hingga 3 juta. Yang PHK kita juga antisipasi. Kemudian yang miskin dengan pendapatan di bawah 2 dollar AS per hari itu sangat banyak angkanya. Ini target kita,” kata Gatot.

2. Mendukung program Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif yang dikembangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ini merupakan Program penyediaan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

3. Peningkatan jangkauan layanan pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha super mikro dari 150.000 nasabah menjadi 1 juta nasabah.

Pembiayaan juga ditingkatkan dari total Rp 400 miliar menjadi Rp 2 triliun.

“Di Jakarta ini ada 300.000 usaha super mikro, ini yang menjadi target kita,” imbuh Gatot.

4. Peningkatan dan penguatan permodalan perusahaan modal ventura untuk mengembangkan UMKM dari Rp 250 miliar menjadi Rp 2,5 triliun.

5. Memfasilitasi masyarakat bawah dalam berinvestasi secara retail.

“Ini progamnya Pegadaian, namanya Tabungan Emas, targetnya dari 750.000 nasabah menjadi 1,5 juta nasabah termasuk 5 persen dari TKI,” imbuh Gatot.

6. Pemberdayaan masyarakat miskin perkotaan melalui pelatihan dan pembiayaan, dengan target 200.000 nasabah di 200 kota.

7. Melalui PT Bank Tabungan Negara (Persero), pemerintah juga berusaha mengurangi kurangnya pasokan perumahan, dengan membangun 1 juta unit rumah.

8. Peningkatan hilirisasi industri nasional dengan model inti plasma untuk 5.000 nasabah.

9. Membangun ‘trading house’ dengan target 1.000 UMKM. Fungsi trading house adalah sebagai penghubung antara pembeli dan UMKM baik untuk transaksi jangka pendek maupun jangka panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com