Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Ekonomi Kreatif adalah Berani Berkolaborasi

Kompas.com - 22/02/2016, 19:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata
Kemunculan Joey Alexander di acara Grammy Award 2016 seolah membuka mata banyak orang Indonesia tentang kekuatan sebuah kreativitas anak Indonesia.

Percaya atau tidak, cerita tentang Joey ini adalah salah satu dari sekian banyak anak-anak Indonesia yang berprestasi di kancah industri kreatif dunia. Yang musti diingat, di masa sekarang kreativitas tidak lagi ekslusif dimiliki atau hanya didominasi oleh bidang seni saja, tapi juga bidang lainnya.

Ekonomi kreatif mulai melejit dan menjadi salah satu gagasan baru dari pendapatan ekonomi sebuah negara, termasuk Indonesia. Selain ada Badan Ekonomi Kreatif, kini banyak bermunculan studi dan diskusi tentang ekonomi kreatif.

Ini menarik karena selain menunjukkan antusias masyarakat kreatif di Indonesia, juga menunjukkan kepedulian mereka atas partisipasi pemerintah. Tapi ada hal penting dalam ekonomi kreatif yang tidak boleh diabaikan, apakah itu? Kolaborasi!Suatu saat, saya pernah mendapatkan tugas dari salah satu kantor saya di New York, AS terkait program TV anak-anak. Tugasnya adalah membuat satu segmen film animasi pendek. Yang mengerjakan adalah sebuah studio animasi kecil di Bandung dan Jogja.

Dalam prosesnya, banyak konsep yang diajukan teman-teman studio ini belum dianggap maksimal oleh kantor saya. Ujung-ujungnya, perusahaan saya tanya: apakah di Indonesia ada character designer, creative director animasi, atau music director?

Saya jawab ada lah!

Terus mereka tanya, tapi kenapa konsep yang masuk ke kita seperti tidak ada sentuhan dari orang-orang tadi ya?

Akhirnya saya paham maksud bos saya di NY sana. Di pikiran mereka, yang namanya kerja animasi ini sudah pasti adalah sebuah kerja rembukan dari berbagai profesi kreatif.

Sementara yang saya tahu dari studio animasi di Bandung dan Jogja tadi itu adalah studio animasi kecil yang semua pekerjaan karakter, creative directing, bahkan sampai musik, dikerjakan sendiri hanya oleh satu atau dua orang saja. Dengan kata lain, untuk pekerjaan animasi dikerjakan cukup oleh satu orang saja.

Kolaborasi, atau kerja bersama mungkin bukan istilah baru bahkan belakangan sering sekali digaung-gaungkan sebagai salah satu bentuk kerja berjejaring di era social network sekarang ini. Akan tetapi untuk bidang kerja kreatif, ternyata masih banyak sekali para pelaku kreatif enggan melakukan kolaborasi ini, entah karena apa.

Beberapa orang mengatakan lebih nyaman kerja sendiri. Lebih suka kerja dengan orang yang mereka rasa klop, atau bahkan lebih memilih kerja dengan rekan satu sekolah atau almamater saja.

Dalam ekonomi kreatif, kolaborasi mau tidak mau adalah sebuah keharusan. Contoh gampang, ekonomi kreatif adalah sebuah perwujudan kolaborasi antara orang kreatif dengan orang bisnis.

Orang bisnis paham betul bagaimana menjual sebuah gagasan atau produk kreatif karya rekannya ini. Sementara si orang kreatif pun paham betul bagaimana si orang bisnis ini memahami konsep dan nilai jual karyanya. Satu dengan yang lainnya sudah terjalin kepercayaan dan toleransi.

Toleransi! Ini kata kuncinya.

Jebakan ego

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com