Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Amerika Terdorong Reli Harga Minyak

Kompas.com - 23/02/2016, 08:08 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters
NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa Amerika Serikat (AS) meningkat pada penutupan perdagangan Senin (22/02/2016) atau Selasa dini hari WIB.

Kenaikan ini terdorong harga minyak yang naik tiba-tiba, dan mendorong saham energi termasuk Chevron dan Schlumberger.

Dalam sebulan ini, bursa Wall Street mengikuti pergerakan harga minyak global.

Tren ini mendorong indeks di S&P 500 turun 5 persen sepanjang 2016, walaupun ada perbaikan di minggu lalu.

Pergerakan saham di Senin, menunjukan saham-saham perusahaan di AS kuat, dengan 10 indeks sektor utama di S&P 500 ditutup menguat.

Namun, investor masih dibayangi oleh turbulensi pasar yang belum menentu.

"Anda masih harus mengkhawatirkan China sebab pertumbuhan berasal dari sana, itulah sebabnya pasar masih penuh volatilitas," kata Kurt Brunner, manajer portofolio dari Swarthmore Group di Philadelphia, AS.

"Kami masih mempertimbangkan bahwa perusahaan energi yang terjerat banyak utang akan mengalami gagal bayar," lanjut dia.

Harga minyak mentah di AS sudah naik 6 persen sepanjang tahun tetapi masih merupakan harga terendah dalam satu dekade.

Di sisi lain, harga logam industri seperti tembaga dan zinc naik, seiring kekhawatiran investor akan kemungkinan langkanya produk ini.

Indeks Dow Jones Industrial DJI naik 1,39 persen ke level 16.620,66.

Indeks S&P 500 SPX naik 1,45 persen ke level 1.945,5.

Indeks Nasdaq Composite IXIC bertambah 1,47 persen ke level 4.570,61.

Sektor energi di indeks S&P SPNY naik 2,23 persen, didorong oleh kenaikan saham Chevron sebesar 2,68 persen. Saham Schlumberger juga naik 2,06 persen.

Sektor material S&P SPLRCM juga naik 1,87 persen. Saham Alcoa dan Freeport-McMoran mendorong kenaikan indeks ini, dengan rata-rata kenaikan 13 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com