Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Mau Revitalisasi BPD, Asalkan...

Kompas.com - 01/03/2016, 17:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bersedia membantu revitalisasi Bank Pembangunan Daerah (BPD). Namun demikian, kerja sama ini akan dilakukan perseroan sepanjang bisnis BPD sejalan dengan bisnis perseroan.

Direktur BNI Rico Budidarmo menjelaskan, pada dasarnya pihaknya bersedia bekerja sama dengan pihak manapun asalkan kerja sama ini layak dilakukan dan dapat meningkatkan nilai. Selain itu, perseroan juga bersedia bekerja sama dengan pihak yang bisnisnya sejalan dengan bisnis perseroan dan kerja sama tersebut dapat berjalan efisien. "Kalau ada yang mau, in line dengan bisnis kita, ya kita mau," terang Rico di Gedung DPR/MPR di Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Meskipun demikian, Rico mengaku saat ini pihaknya belum membidik satu pun BPD  untuk kerja sama tersebut.

Sementara, bermitra dengan BPD dipandangnya cukup menguntungkan. Alasannya, BPD memiliki kekuatan di daerah. "BPD-BPD punya kekuatan di daerah, punya sumber dana maupun bisnis, biasanya kebanyakan di konsumer. Saat ini belum ada sasaran, kalau bank-nya punya market yang sama kan enak," ujar Rico.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta bank-bank BUMN membantu merevitalisasi BPD. Menurut OJK, selama ini kontribusi BPD terhadap perekonomian daerah masih kecil "Kenapa bank BUMN, karena mereka punya jaringan yang luas ke daerah, dan mereka bisa melakukan sinergi (dengan BPD)," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Jakarta, Senin (29/2/2016).

Muliaman menyatakan, peran BPD terhadap perekonomian daerah semakin menurun. Data terbaru menunjukkan pangsa pasar BPD terhadap pasar perbankan nasional hanya 9 hingga 10 persen. Selain itu BPD kerap kalah bersaing dengan bank-bank umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com