Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Nikmati Penguatan Harga Saham Tertinggi Dalam Sebulan

Kompas.com - 02/03/2016, 07:16 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan saham di Amerika Serikat (AS), Selasa (1/3/2016) atau Rabu dini hari (WIB), perdagangan saham di Wall Street mencapai penguatan tertinggi dalam sebulan.

Penguatan bursa didorong oleh saham sektor keuangan dan teknologi, yang juga menguat pasca rilis data pabrik dan konstruksi di AS yang memperlihatkan bahwa negara dengan perekonomian terbesar tersebut sedang mencoba mendapatkan momentum pemulihan.

Indeks S&P ditutup menguat 2,39 persen lebih tinggi, sementara di Januari lalu indeks ini turun 3 persenakibat aksi jual yang berlangsung beberapa minggu.

Indeks S&P 500 naik 46,12 poin ke level 1.978,35. Dari 10 sektor penopang indeks S&P, rata-rata memiliki kenaikan diatas 1 persen.

Selain itu, naiknya saham Apple membantu indeks Nasdaq mencapai penguatan terbesar sejak Agustus. Nasdaq Composite IXIC naik 2,89 persen ke level 4.689,60.

Sementara indeks Dow Jones industrial DJI naik 2,11 persen ke level 16.865,08. Seperti halnya indeks S&P, indeks Dow juga naik tertinggi sejak 29 Januari 2016.

"Apa yang membuat kenaikan di Agustus? Yaitu saat perlambatan China akan berpengaruh pada seluruh dunia," kata Donald Selkin, chief market strategist di National Securities, New York.

"Kini kita akan melihatnya secara virtual, tidak ada kesempatan kita akan menuju resesi," tambah dia.

Dalam sebuah pertanda yang memperlihatkan investor makin percaya diri, indeks CBOE Volatility turun 13,8 persen sebagai penuruna terdalam sejak 31 Desember 2015.

Pada perdagangan saham di AS Selasa ini, sebanyak 8,8 miliar saham beganti tangan, sejalan dengan rata-rata 8,8 miliar pergantian saham dalam perdagangan di 20 hari perdagangan saham, menurut data Thomson Reuters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com