Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Multikanal, Andalan Astra Life Raih Premi Rp 2 Triliun Tahun Ini

Kompas.com - 03/03/2016, 19:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - PT Astra Aviva Life, asuransi jiwa patungan  PT Astra International Tbk dengan Aviva International Holdings Limited, pada tahun ini menargetkan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 2 triliun.

Sebelumnya, pada 2015 lalu perusahaan yang baru ini mencapai pendapatan premi bruto Rp 1,36 triliun, atau naik 110 persen dibandingkan Rp 651 miliar di 2014.

Wakil Presiden Direktur Astra Life Auddie A Wiranata menuturkan, perusahaan mengandalkan saluran distribusi multichannel untuk mendorong pertumbuhan premi dari tahun ke tahun.

"Kami mengoptimalkan 15 perusahaan yang tergabung dalam grup Astra sebagai saluran distribusi dan perusahaan lain di luar grup," kata Wakil Presiden Direktur Astra Life Auddie A Wiranata di Magelang, Kamis (3/3/2016).

Dengan strategi tersebut, Astra Life berani menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 3 triliun pada 2017, Rp 4 triliun pada 2018, dan Rp 5 triliun pada 2019.

Astra Life juga menargetkan berada pada peringkat 5 besar perusahaan asuransi jiwa dalam kurun 10 tahun mendatang.

Menurut Auddie, pencapaian yang diperoleh Astra Life pada 2015 telah berhasil melewati milestone pertamanya dengan hasil yang memuaskan.

Dari catatan perusahaan, premi tahunan ekuivalen atau APE (Annual Premium Equivalent) mengalami pertumbuhan 500 persen.

Sementara dari sisi aset, Astra Life melaporkan peningkatan sebesar 44 persen pada 2015 menjadi Rp 1,9 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 1,3 triliun.

Sementara berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Astra Life menjadi perusahaan yang memiliki pertumbuhan tercepat.

Per Desember 2015, Astra Life menembus peringkat 23 besar dari 51 perusahaan asuransi Indonesia. Padahal di kuartal III 2014, posisinya baru di urutan 29.

"Untuk segmen usaha bancassurance, Astra Life menempati peringkat 12 berdasarkan data September 2015, atau naik 10 posisi dari posisi 22 pada kuartal III 2014," ungkap Auddie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com