Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Indeks Sektoral Dibuka Menghijau, IHSG Menguat 0,29 Persen

Kompas.com - 04/03/2016, 09:28 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan terakhir sepekan ini (4/3/2016) bursa dibuka menguat dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,29 persen atau naik 14,23 poin ke level 4.858,27, berdasarkan data pasar pada pukul 09.14 WIB.

Sebanyak 10 indeks sektoral dibuka menghijau pagi ini, dengan sektor pertambangan mengalami penguatan tertajam 1,02 persen atau naik 8,77 poin ke level 865,688.

Sejumlah analis memperkirakan IHSG hari ini akan mengalami koreksi. PT mandiri Sekuritas, perusahaan sekuritas, memprediksi akan terjadinya koreksi pergerakan IHSG mengacu pada posisi stochastic.

Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.780 sampai dengan 4.868.

"IHSG pada akhir pekan ini berada dalam kondisi yang sangat rawan untuk profit taking dan berpotensi untuk terkoreksi," tulis Mandiri Sekuritas melalui akun Twitter-nya.


Sebelumnya pada perdagangan Kamis (3/3/2016), IHSG ditutup naik ketika indeks saham regional Asia juga menguat.

Indeks naik sebesar +7 poin (+0,16 persen) ke 4.844 setelah bergerak di antara 4.812-4.868.

Sebanyak 155 saham naik, 112 saham turun, 110 saham tidak bergerak, dan 178 saham tidak ditransaksikan.

Kamis lalu, investor membukukan transaksi Rp6,53 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,89 triliun dan negosiasi Rp 1,63 triliun.

Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 838,48 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com