Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan 5 Bank Terbesar : Kinerja Kredit, Siapa yang Lebih Baik?

Kompas.com - 08/03/2016, 18:29 WIB
Muhammad Fajar Marta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar bank-bank nasional telah mempublikasikan laporan keuangan tahun 2015.

Menarik untuk dilihat bagaimana persaingan bank-bank papan atas.

Kondisi ekonomi yang melemah dan risiko pasar keuangan yang meningkat sepanjang 2015 membuat bank-bank harus berupaya lebih keras agar bisa melanjutkan pertumbuhan.

Ada yang berhasil menjaga pertumbuhan, ada juga yang gagal.

Bagaimana persaingan 5 bank terbesar di Indonesia?

Lima bank terbesar berturut-turut adalah Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, dan Bank CIMB Niaga.

Dilihat dari penyaluran kredit tahun 2015, empat bank yakni Mandiri, BRI, BCA, dan BNI bisa mencatat pertumbuhan di atas 10 persen dibandingkan tahun 2014.

Adapun pertumbuhan kredit Bank CIMB Niaga hanya 0,5 persen.

BNI mencatat pertumbuhan kredit tertinggi di antara 5 bank yakni 17,46 persen.


dari berbagai sumber/M Fajar Marta Perbandingan Pertumbuhan Kredit 2014 - 2015


Dari segi nominal kredit, Bank Mandiri merupakan yang terbesar dengan kredit mencapai Rp 595,46 triliun.

BRI berada di posisi kedua dengan kredit sebesar Rp 558,44 triliun.

Kredit yang disalurkan bank-bank papan atas kecuali CIMB Niaga, berada di atas rata-rata industri.

Artinya, pangsa pasar kredit bank-bank papan atas cenderung meningkat terhadap industri perbankan.

Kemampuan bank-bank papan atas dalam menyalurkan kredit tidak terlepas dari kapasitas jaringan, komposisi dana murah, dan ekspansi BUMN.

Maklum, tiga bank papan atas yakni Mandiri, BRI, dan BNI merupkan bank-bank BUMN.

dari berbagai sumber/M Fajar Marta Penyaluran Kredit 5 Bank Terbesar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com