Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika CEO Turut Mengorbankan Bonusnya, Apakah Karyawan Akan Tetap Loyal?

Kompas.com - 14/03/2016, 05:16 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Ada dua alasan mengapa karyawan meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja.

Menurut Ken Ohler, direktur perusahaan konsultasi sumber daya manusia Aon Hewitt: "Mereka pindah sebab ada sesuatu yang tidak menyenangkan... atau mendapatkan yang lebih baik."

LinkedIn merupakan media sosial yang peduli pada skenario pertama. Apa pasalnya?

Pada tahun lalu, LinkedIn mengalami masa yang sulit setelah laporan kinerjanya jeblok, lalu ada pemangkasan rating oleh analis, harga sahamnya jatuh dan nilai pasar media sosial ini turun jadi separuh.

Ketika perusahaan ini terpuruk, karyawan terbaik pergi. Padahal, kehilangan karyawan berbakat adalah kehilangan yang besar.

Untuk menghindari hal serupa, Chief Executive LinkedIn Jeff Weiner mengadakan pertemuan untuk mendinginkan suasana sebulan yang lalu.

"Kita adalah perusahaan yang sama sebelum pengumumuam kinerja," ujar dia kepada 9.200 karyawannya. Upayanya tidak berhenti sampai disitu.

Pekan lalu, Weiner menyumbangkan bonus sahamnya senilai 14 juta dollar AS untuk para karyawannya.

"Jeff tidak menerima paket (bonus) saham pada tahun ini," kata juru bicara perusahaan ke Re/Code. "Dia meminta komite kompensasi untuk mengambil bonusnya untuk mengumpulkan kembali karyawan."

Taktik serupa, menjadi taktik populer bagi para CEO yang menghadapi masa kelam di perusahaannya.

CEO Twitter Jack Dorsey juga memberikan bonus sahamnya seilai 200 juta dollar AS ke karyawannya setelah masa sulitnya menjadi CEO Twitter dalam beberapa minggu pertama.

Walaupun begitu, tak berapa lama akhirnya ia harus merumahkan sejumlah pekerja setelah harga saham Twitter merosot.

Lalu, CEO Aeropostale Julian R Geiger, memberikan 1 juta opsi saham untuk memotivasi organisasi bisnisnya yang masih bertahan tahun ini. Aeropostale sendiri hampir kehilangan semua nilainya dalam lima tahun kebelakang.

Harapannya adalah, dengan cara ini, para CEO tersebut masih bisa merapatkan barisan karyawannya. Tapi, apakah cara ini bekerja?

"Itu tidak akan banyak memberikan perbedaan," kata Brian Kropp, kepala pengajar sumber daya manusia di CEB. Menurut dia, tentu saja orang suka uang. Tapi, keuntungannya hanya sementara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com