Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalai Informasikan Peretasan Akun, Bank Sentral Bangladesh Kena Tuntutan

Kompas.com - 14/03/2016, 07:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Menteri Keuangan Bangladesh berencana untuk melakukan serangkaian tuntutan ke bank sentral Bangladesh terkait peretasan akun oleh hacker, karena tidak menginformasikan kejadian tersebut kepadanya.

Abul Maal Abdul Muhith, menteri keuangan, mengatakan kepada reporter di Dhaka pada Minggu, bahwa dia akan menemui Perdana Menteri Sheikh Hasina dan berencana menerbitkan statemen terkait masalah tersebut, yang melibatkan transfer gelap sebesar 100 juta dollar AS dari akun bank sentral dengan Fed di New York.

"Saya akan melakukan beberapa aksi melawan Bank Bangladesh. Mereka telah lancang tidak menginformasikan peretasan pada saya," kata dia tanpa memerinci apa yang tepatnya akan dia lakukan.

Sebelumnya, pihak bank sentral Bangladesh menginformasikan pencurian dana oleh hacker dan beberapa dana dilacak menuju Filipina. Saat ini pihak Bank Bangladesh sedang bekerja sama mengusut transfer dana tersebut dengan pemerintah Filipina.

Muhith mengatakan bahwa Fed bertanggung jawab atas hilangnya uang tersebut dan berencana untuk melakukan aksi hukum untuk pengembalian uang tersebut.

Sementara juru bicara Fed, mengatakan instruksi untuk mengucurkan dana dari akun bank sentral Bangladesh sudah sesuai protokol dan diautentifikasi oleh kode sistem SWIFT. "Tidak ada tanda sistem Fed dibajak oleh hacker," kata dia.

Bank sentral Bangladesh berhasil mengembalikan 20 juta dollar AS, namun sebanyak 81 juta dollar AS masih hilang.

"Kejahatan cyber tidak diharapkan. Sepertinya sistem proteksi kita memiliki celah," kata Muhith, Minggu.

Bangladesh sendiri merupakan negara ke-20 target serangan cyber, berdasarkan peta ancaman cyber yang diterbitkan oleh Kaspersky Lab, perusahaan software keamanan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com