Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Merangkak Naik ke Level Tertinggi di 2016

Kompas.com - 18/03/2016, 06:28 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia mencapai level tertinggi sepanjang 2016 pada perdagangan Kamis (17/3/2016) atau Jumat dini hari (WIB).

Harga minyak mentah di Amerika Serikat (US crude) naik 5 persen dan menembus angka diatas 40 dollar AS per barel.

Optimisme pasar disebabkan sentimen akan kesepakatan bersatunya produsen utama minyak dunia untuk menahan produksinya pada bulan depan, walaupun ada kenaikan ekspor minyak mentah dan bensin di AS.

Sementara itu, dollar As melemah pasca keputusan Federal Reserve (Fed), bank sentral AS, pada Rabu lalu. Fed mengindikasikan dua kali kenaikan suku bunga acuan di tahun ini dari estimasi semula empat kali. Hal ini mendorong pembeli minyak menggunakan mata uang euro.

sementara pentolan OPEC yakni Arab Saudi dan negara produsen minyak non-OPEC yang dipimpin Rusia akan bertemu pada 17 April 2016 di Doha, ibukota negara Qatar, untuk membentuk kesepakatan penahanan produksi untuk pertama kali dalam 15 tahun.

"Jika kesepakatan berhasil, akan mendorong pasar turun sebagai bentuk pertahanan," kata Pete Donovan, broker di  Liquidity Energy di New York.

Harga minyak telah meningkat lebih dari 50 persen, setelah mengalami harga terendah dalam 12 tahun terakhir. Hal itu terjadi sejak negara produsen minyak OPEC mengembangkan ide untuk menahan produksi.

Hal itu mendorong kenaikan Brent sekitar 27 dollar AS per barel dan US crude sekitar 26 dollar AS per barel.

Pada perdagangan Kamis, bursa berjangka US crude WTI CLc1 untuk pengiriman bulan depan mencapai kenaikan 1,74 dollar AS atau naik 4,5 persen ke level 40,20 dolar AS per barel.

Sementara untuk pengiriman Brent crude LCOc1 bulan depan naik 2,21 dollar As per barel menjadi 41,54 dollar AS per barel.

"Untuk saat ini, pasar sepertinya sangat terdorong. Akan sulit untuk kembali menembus harga terendah minyak pada tahun ini," kata Olivier Jakob, analis minyak pada Petromatrix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com