Sampai 5 Tahun ke Depan, Bank Mandiri Ingin Jadi Pemain di Perbankan Regional

Menjadi Dirut, tantangan besar telah menanti Tiko, panggilan akrab Kartika, untuk membawa Bank Mandiri ke kancah regional.

"Jangka menengah dan jangka panjang, Bank Mandiri pasti bisa memberi kontribusi dan akan menjadi pemain regional tidak lama lagi. Saya ingin Bank Mandiri bisa menjadi bank pertama Indonesia yang berkancah di regional," kata Tiko dalam konferensi pers usa RUPST, Senin (21/3/2016) malam.

Lebih lanjut, Tiko memaparkan, apabila melihat posisi Bank Mandiri di kancah persaingan perbankan regional, maka dalam kurun 3 hingga 5 tahun mendatang dia menargetkan perseroan telah memiliki posisi yang diperhitungkan di kawasan.

Perseroan kini tengah menunggu lisensi regulator. Akan tetapi, lisensi dari regulator tersebut masih harus ditunggu lantaran perundingan dan pembicaraan yang masih alot.

Tiko menargetkan agar Bank Mandiri dapat menambah cabang di Malaysia dan meningkatkan lisensi di Singapura. Sementara itu untuk jangka menengah, Tiko optimistis Bank Mandiri dapat melirik potensi akuisisi regional.

Tentu saja hal ini apabila kondisi keuangan dan pasar modal Indonesia sudah baik. "Kalau kondisi keuangan dan pasar modal Indonesia baik, sudah saatnya kita merencanakan potensi akuisisi regional. Kami bisa lihat ke depan dengan valuasi yang pas dan risiko terkendali. Harapannya kami bisa jadi pionir di Indonesia," jelas Tiko.