Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sempat 'Ancam' Hengkang, Rizal Ramli Yakin Inpex Tak Akan Kabur dari Indonesia

Kompas.com - 24/03/2016, 19:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Inpex dikhawatirkan hengkang dari Indonesia setelah Presiden Jokowi memutuskan pengembangan Blok Masela di darat atau onshore.

Namun Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yakin perusahaan migas asal Jepang itu tak akan hengkang dari Indonesia.

"Memang ada yang menakut-nakuti, Inpex bakal kabur, ya enggak (akan kabur) lah," ujar Rizal di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Menurut Rizal, Inpex sudah menghabiskan 5 tahun waktunya untuk melakukan berbagai kajian di Blok Masela. Dalam kurun waktu itu, sudah 2 milliar dollar yang digelontorkan Inpex.

Lantaran hal itu, Rizal Ramli yakin perusahaan migas asal Jepang itu tidak akan meninggalkan Blok Masela yang cadangan gasnya melimpah.

"Inpex mendapatkan tambang "emas" (gas) buat 70 tahun masa mau kabur. Ya kan? Kalau ada yang mau kabur, wah yang antre banyak banget" kata Rizal.

Sebelumya, operator Blok Abadi Masela, Laut Arafuru, Maluku, Inpex Indonesia dikabarkan berencana akan melakukan pemangkasan jumlah personelnya (downsizing) di Indonesia, merespons belum juga diputuskannya pengembangan Masela.

Kabar tersebut diterima oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), yang kemudian diteruskan oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi kepada wartawan pada Rabu malam (16/3/2016).

SKK Migas mendapatkan informasi dari Inpex Indonesia, bahwa karena sampai dengan hari Kamis 10 Maret 2016 belum ada keputusan terhadap persetujuan revisi POD Blok Masela yang diajukan oleh Inpex Indonesia sejak awal September tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com