Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Anugerahkan KSAL Bintang Jasa Tong-Il

Kompas.com - 27/03/2016, 00:00 WIB

Tim Redaksi

SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Republik Korea memberikan penghargaan bintang jasa pertahanan nasional Tong-il kepala Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, akhir pekan ini.

Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dinilai telah memberikan jasa besar dan kontribusi tinggi terhadap negara Republik Korea.

Naval Operations Republic of Korea (ROK) Navy Admiral Jong Ho Sub menyampaikan selamat kepada Laksamana Ade Supandi atas keberhasilannya memimpin TNI AL.

Dia juga berterima kasih untuk kontribusi besar Indonesia pada kepentingan Republik Korea terutama di bidang pertahanan dan keamanan nasional.

“Tong-il”, menurut Atase Pertahanan RI untuk Korea Selatan Kolonel Laut Aditya Kumara, adalah bentuk penghargaan yang tertinggi tingkatannya dalam lingkup pertahanan dan keamanan nasional Korea.

Laksamana Ade Supandi dinilai telah berjasa dalam menjaga perdamaian dan kestabilan wilayah dengan meningkatkan keamanan maritim dan memelihara keamanan navigasi khususnya kapal-kapal Korea yang melintasi Selat Malaka.

Selain itu, terdapat peningkatan kerja sama antara TNI AL dan ROK Navy seperti dilaksanakannya Navy To Navy Talks yang membahas aplikasi kegiatan kerja sama pertahanan dan keamanan, pertukaran siswa militer untuk pendidikan di masing-masing negara yang masih berjalan sampai saat ini, pelatihan pelaut Kapal Selam di Korsel, dan mendorong terwujudnya kerja sama industri pertahanan matra laut.

Salah satunya adalah pengadaan kapal selam diesel elektrik DSME 209/1400 dari Korsel yang diikuti dengan transfer teknologi kepada PT. PAL Indonesia.

Istimewa Naval Operations Republic of Korea (ROK) Navy Admiral Jong Ho Sub (kanan) menyematkan penghargaan Tong-il kepada Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi, Kamis (24/3) malam. Penghargaan ini diberikan sebagai tanda terima kasih atas kontribusinya menjaga stabilitas kawasan, meningkatkan keamanan maritim, dan memelihara keamanan navigasi khususnya kapal-kapal Korea yang melintasi Selat Malaka

Dalam sambutannya Kepala Staf TNI AL menyatakan rasa bangga dan ucapan terima kasih.

Penghargaan bintang jasa dari Republik Korea, katanya, menunjukkan soliditas persahabatan Angkatan Laut Indonesia dan Korea.

Secara terpisah, Ade juga menyebutkan kerja sama TNI AL dengan ROK Navy sudah berlangsung cukup lama.

Pertukaran perwira, misalnya, dilakukan dengan menerima perwira Angkatan Laut Korea Selatan mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal). 

Acara penganugerahan ini dihadiri oleh Pejabat ROK Navy dan Pejabat TNI Angkatan Laut seperti Asisten Personel Kasal Laksda TNI Djoko Teguh, Wakil Asisten Perencanaan Kasal Laksma TNI Agung Prasetiawan, Kepala Dinas Pengadaan TNI AL Laksma TNI Prasetya Nugraha, serta Atase Pertahanan RI untuk Korea Selatan Kolonel Laut (T) Aditya Kumara.

Penghargaan serupa pernah diberikan kepada pejabat militer Republik Indonesia, seperti pada tahun 2015 kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pejabat negara lain yang juga pernah menerima penghargaan sama adalah Admiral Harry Harris Jr.,Komandan U.S. Pacific Fleet dari Amerika Serikat pada tahun 2014. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com