Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Lagi Lihat Kepulauan Seribu sebagai Halaman Belakangnya Jakarta"

Kompas.com - 01/04/2016, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Budi Utomo mengatakan, pihaknya kini sedang gencar melakukan pembangunan dan pengembangan di gugusan kepulauan di utara Jakarta itu.

Sehingga, Kepulauan Seribu tidak lagi menjadi daerah tertinggal, padahal lokasinya dekat dari Jakarta.

Budi menyatakan, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat harus mampu membangun Kepulauan Seribu sebagai tanda bahwa Indonesia telah bangkit.

Sebab, kalah Kepulauan Seribu yang dekat dari Jakarta saja terbelakang, maka publik akan memandang bagaimana pembangunan di pulau-pulau yang jauh.

"Kepulauan Seribu bukan lagi dapur atau halaman belakangnya Jakarta. Ini adalah pintu gerbangnya Indonesia. Semua permasalahan di Kepulauan Seribu ini adalah laboratoriumnya Indonesia," kata Budi di Pulau Pramuka, Kamis (31/3/2016).

Budi mengakui, dalam dua tahun terakhir, pihaknya ingin mendorong percepatan pembangunan di wilayah yang dipimpinnya.

Salah satu masalah krusial terkait pembangunan adalah infrastruktur yang masih minim dan transportasi.

"Kondisi dermaga kapal harus mendapat perhatian. Pembangunan dermaga harus punya desain tematik Kepulauan Seribu," terangnya.

Budi menuturkan, ke depan ia ingin pembangunan apa pun di Kepulauan Seribu harus memiliki desain dan tema yang khas kawasan tersebut.

Dengan demikian, publik akan mudah mengenali dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Anggaran untuk pembangunan Kepulauan Seribu dalam APBD 2016, kata Budi, mencapai kisaran Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar.

Anggaran tersebut, imbuh dia, salah satunya akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur fisik.

Kompas TV SP 1 Keluar, Warga Luar Batang Harus Pindah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com