Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transkrip Percakapan Petinggi IMF Bocor, Yunani Tantang Penjelasan

Kompas.com - 03/04/2016, 10:54 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Bocoran pernyataan petinggi IMF yang menyarankan lembaga ini menarik bantuan dari skema bailout Yunani menciptakan kemarahan di Athena dan bisa menggagalkan perundingan utang yang sedang dilakukan.

Huffington Post secara eksklusif mendapatkan salinan surat pribadi Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras ke Managing Directir IMF Christine Lagarde. Surat ini meminta IMF menjelaskan komentar kontroversial tiga petinggi IMF yang bocor di Wikileaks.

Telekonferensi tiga pejabat tinggi IMF diselenggarakan pada 19 Maret 2016. Tiga pejabat IMF tersebut yakni Paul Thomsen, Direktur IMF Eropa, Delia Velculescu, kepala misi IMF di Yunani dan Iva Petrova, pejabat IMF.

Berdasarkan transkrip Wikileaks, Thomsen dan Velculescu mengatakan bahwa hanya dengan krisis baru akan mendorong Yunani dan Jerman untuk memenuhi kewajiban mereka dibawah persetujuan bailout.

Velculescu menyarankan, jika lebih banyak waktu dihabiskan untuk menunda persetujuan maka penundaan tersebut bisa jadi "bencana" yang memicu krisis baru.

Tsipras ingin tahu, apakah kata-kata Thomsen dan Velculescu yang berencana menekan Yunani merupakan pandangan yang merefleksikan IMF atau bukan. Jika iya, tentunya Tsipras menantang IMF untuk menunda kebijakannya dan kembali bernegosiasi.

"Menggunakan momen utang untuk menekan Yunani dan anggota lain benar-benar diluar batasan proses negosiasi yang kami pahami," kata Tsipras dalam suratnya.

Perdana Menteri ini juga mempertanyakan apakah Yunani bisa percaya dengan IMF dalam negosiasi utang, apakah IMF memiliki hal yang baik, bahkan saat Thomsen dan Velculescu menyarankan menunda memberikan bantuan ke Yunani untuk menciptakan utang baru.

Yunani sebelumnya sudah menuduh Thomsen menyabotase perundingan antara negara ini dengan IMF terkait proposal rencana pemangkasan dana pensiun dengan dampak fiskal yang ekuivalen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com