Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Terbesar Jepang Bidik Akuisisi Bank AS dan Asia

Kompas.com - 05/04/2016, 11:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

TOKYO, KOMPAS.com - Mitsubishi UFJ Financial Group Inc menyatakan, unit perbankannya yakni Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd kini tengah membidik kesempatan untuk melakukan akuisisi terhadap bank di Amerika Serikat.

Tak hanya itu, bank terbesar Jepang ini juga berencana ekspansi bisnis di Asia.

CEO dan Presiden Direktur Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Takashi Oyamada menjelaskan, rencana ini merupakan salah satu bagian dari rencana pihaknya untuk menjadi salah satu bank komersial terbesar di dunia.

"Pasar perbankan AS tetap menjadi fokus karena ukuran dan pertumbuhannya yang kokoh. Sementara itu, Asia memberikan kesempatan karena bertumbuhnya kelas menengah," ujar Oyamada seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/4/2016).

Oyamada menuturkan, pihaknya akan mempertimbangkan pertumbuhan anorganik di AS. Artinya, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dapat mengakuisisi bank regional yang ukurannya cukup besar. Perseroan pun memiliki daftar target potensial di jajaran bank AS.

Pada tahun 2008 lalu, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ memiliki seluruh saham kepemilikan Union Bank yang berpusat di California. Hingga akhir tahun 2015, Union Bank memiliki total aset mencapai 115,4 miliar dollar AS.

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc dan kompetitornya termasuk Mizuho Financial Group Inc melakukan ekspansi ke luar Jepang. Apalagi setelab bank sentral memberlakukan suku bunga negatif yang membuat sektor kredit menjadi kurang menguntungkan.

Saham perbankan di Jepang mencatat performa terburuk tahun ini. Oyamada adalah salah satu eksekutif perbankan yang memprediksi industri akan mengalami tahun yang sulit di tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com