Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Para "Angel Investor" di Indonesia

Kompas.com - 06/04/2016, 08:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Diam-diam, Indonesia memiliki banyak angel investor yang telah berkiprah menyokong dan membantu mewujudkan ide para generasi muda dalam mengembangkan perusahaan rintisan digital atau startup. Siapa saja mereka?

Pertama, Shinta Dhanurwardoyo atau dikenal Shinta Bubu, perintis perusahaan internet di Indonesia.

Shinta mengaku sudah berperan sebagai angel investor di banyak startup. Ada startup-nya yang masih bertahan, tapi ada juga startup yang sudah mati.

Saat ini Shinta mengaku menjadi angel investor di startup Catfiz (aplikasi messaging dan sosial media), Kartoo (financial technology-dalam proses inkubasi), DreadOut (aplikasi game horor), dan DewaNation (social networks berbasis negara).

“Saya tidak hapal nama-namanya, karena banyak sekali. Semua menggunakan uang pribadi (personal money), karena saya memiliki minat dan passion di startup,” ujar Shinta.

Tak puas sendiri, akhir 2015 Shinta membentuk klub angel investor yang dinamakan Angel-eQ Network.

Jaringan angel investor ini terdiri dari 15 pengusaha pendiri, antara lain Adi Sariaatmadja (SCTV Group), Budi Sadikin (mantan Dirut Bank Mandiri), Emil Abeng, Erick Thohir (pemilik Mahaka Group), Erik Meijer, Harry Nugraha, dan Tony Fernandes  (CEO Air Asia).

Baru-baru ini, klub 15 angel investor ini melakukan pitching terhadap ratusan startup yang berminat didanai.

“Saya katakan ini klub, karena kami mempunyai minat yang sama terhadap startup. Visi kami adalah aktif menciptakan perusahaan teknologi Indonesia yang besar sekali dengan skala global,” ujar dia.  

Kedua, Victor Fungkong, pendiri sekaligus chief executive officer (CEO) PT Indonusa Dwitama, perusahaan yang bergerak di bisnis teknologi informasi dan internet, jasa keuangan, sumber daya mineral, dan energi.

Di bisnis teknologi informasi dan internet, Indonusa memiliki saham di Tokopedia.com, Docotel.com, dan lain-lain.

Victor juga bisa dikatakan founder Tokopedia. Selain mendanai di tahap-tahap awal Tokopedia pada periode 2009-2010, dia juga aktif memberikan ide-ide dan hasil risetnya kepada William Tanujaya dan Leontinus Alpha Edison, saat Tokopedia masih berupa ide.

Maklum saja, Victor sudah berpengalaman di bisnis internet dengan membangun startup sejak 2000 di Amerika Serikat. Sementara sejak 2007 William dan Leon adalah karyawan Indocom Group, kelompok usaha milik Victor.

Kemudian Victor, Leon, dan William  mendirikan Tokopedia, yang pendaftaran hak merek Tokopedia dilakukan sendiri oleh Victor pada Desember 2008 hingga Tokopedia berdiri sebagai perusahaan pada Februari 2009.

Operasional dipercayakan kepada Leon dan William yang secara profesional digaji di Tokopedia.  

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com