Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas dan Minyak Fluktuatif, Investor Justru Tambah Portofolio

Kompas.com - 09/04/2016, 22:34 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan harga komoditas minyak dunia dan emas saat ini tengah mengalami flutuasi. Namun, dengan kondisi seperti itu justru para investor cukup gencar menanamkan modalnya di kedua komoditi tersebut.

Direkur Utama PT Monex Investindo Futures Samuel Semarun mengatakan, fluktuasi yang terjadi pada harga emas dan minyak justru membuat para investor menambah portofolio investasinya.

"Nasabah kami justru malah banyak memilih menginvestasikan portofolionya ke emas dan minyak mentah," ujar Samuel kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (9/4/2016).

Menurut Samuel, peningkatan itu dapat dilihat dari data nasabah sebanyak 20.000 investor, yang 90 persennya memilih berinvestasi di komoditas emas dan minyak mentah.

Meski demikian, supaya trader maupun investor dapat meraih profit yang optimal, maka perlu diimbangi dengan informasi dan pengetahuan yang memadai.

"Investasi itu sifatnya high risk high return, maka harus hati-hati," imbuhnya.

Samuel juga mencoba memperkenalkan Autochartist kepada nasabahnya sebagai alat atau sistem yang membantu trader maupun investor ketika bertransaksi di pasar keuangan dan komoditas.

"Dengan Autochartist, nasabah akan mengetahui kapan saatnya buy, dan kapan saatnya sell. Semua harus penuh perhitungan," jelasnya.

Autochartist yang telah digunakan di berbagai negara ini didukung teknologi yang memungkinkan untuk memonitor ribuan instrumen foreign exchange (forex atau valuta asing), komoditas, indeks saham, dan CFD saham AS selama 24 jam setiap hari secara otomatis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com