Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HSBC: Orang Indonesia Belum Siap Menyambut Hari Tua

Kompas.com - 12/04/2016, 13:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) melakukan survey terhadap 1.000 orang Indonesia dari berbagai kalangan baru-baru ini. 

Hasil survey menyebutkan, orang Indonesia cenderung tidak menyiapkan antisipasi masa tua. Padahal,  kesehatan di masa tua paling mengkhawatirkan.

Menurut HSBC, baru sebagian kecil masyarakat Indonesia yang telah menyiapkan perencanaan finansial jangka panjangnya dengan baik dan strategis.

Studi HSBC bertajuk "The Power of Protection Confidence in the Future" mengungkapkan  beberapa permasalahan masyarakat Indonesia ketika tua.

Masyarakat Indonesia mengkhawatirkan kondisi kesehatan fisik (64 persen), kesehatan keuangan (54 persen), serta kualitas hidup (43 persen) di usia tua, atau ketika mereka tak produktif lagi.

Temuan HSBC menyebutkan, sekitar satu dari tiga orang Indonesia menyatakan belum siap dalam menyambut hari tua mereka.

"Kesehatan menjadi perhatian terbesar karena mereka meyakini gangguan kesehatan akan berdampak luas terhadap banyak hal," ujar Head of Retail Banking & Wealth Management HSBC Indonesia Blake Hellam di Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC Indonesia Steven Suryana menambahkan, sebanyak 72 persen responden khawatir gangguan kesehatan akan berdampak pada kualitas kehidupan terutama masalah finansial.

Dalam seminar HSBC Wealth & Beyond Personal Economy Forum, disebutkan sebagian masyarakat Indonesia khawatir jika kesehatannya terganggu. 

Sebab hal itu akan berpengaruh pada kemampuannya dalam membiayai hidup, keharmonisan keluarga, serta kualitas hidup di usia tua atau ketika masyarakat tidak produktif lagi.

HSBC mendorong publik agar tidak terlambat atau menunda melakukan perencanaan finansial jangka panjang yang sangat diperlukan untuk jaminan kesejahteraan masa depan.

"Tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia menghadapi masa depan adalah keterlambatan dalam melakukan perencanaan dan masih adanya budaya menunda," pungkas Steven.

Kompas TV Mengatasi Pengeluaran Tak Terduga di Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com