Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dari Desa Gogik, Desa Mandiri yang Buat Mendes Marwan Jafar Kagum

Kompas.com - 15/04/2016, 07:32 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Menteri Desa Marwan Jafar mengunjungi embrio Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (14/4/2016) siang.

Marwan mengaku terkesan dengan upaya pemerintah desa setempat, yang dinilai mampu mengembangkan potensinya untuk mendorong kemandirian desa.

"Hal seperti ini patut didorong dalam rangka memajukan kesejahteraan masyarakat perdesaan," ungkap Marwan.

Marwan mengatakan, Desa Gogik merupakan representasi desa di tanah air yang mampu mengelola potensi yang ada.

Desa ini mampu membentuk sebuah badan usaha yang mengelola pemanfaatan sumber air, lembaga keuangan desa (LKD) serta pengelolaan pariwisata.

Hal tersebut menurut Marwan penting dalam rangka mewujudkan kemandirian desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Pihaknya menjanjikan siap membantu pemenuhan berbagai sarana dan prasarana penunjang yang belum ada."Silakan diusulkan, nanti kami bantu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Marwan yang didampingi Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha ini juga menyempatkan masuk ke kantor LKD Samara, atau unit simpan pinjam yang dikelola oleh pemerintah desa setempat.

Tak lupa ia juga melihat laporan keuangan unit simpan pinjam ini. "Unit usaha ini dalam sebulan mampu membukukan laba Rp 4 juta," tutur Syaifuddin, aparat desa setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Gogik, Miyanto mengatakan, dalam mewujudkan BUMDes desanya telah memiliki beberapa embrio berupa unit kegiatan usaha selain unit usaha simpan pinjam.

Diantaranya adalah pengelolaan mata air untuk pemenuhan air bersih, LKD yang mampu menjadi pilar perekonomian masyarakat desa serta pengelolaan pariwisata air terjun Semirang, yang sebelumnya dikelola oleh pihak Perum Perutani.

"Sudah ada nota kesepahaman antara pihak desa bersama dengan Perum Perhutani selaku pemilik lokasi. Kami mendapatkan keleluasaan pengelolaan obyek wisata alam ini, mulai dari pemasukan pengunjung hingga pemanfaatan lain dari air terjun Semirang," kata Miyanto.

Miyanto menambahkan, kedepan akan terus mengoptimalkan seluruh potensi desa untuk mewujudkan kemandirian desa seperti yang diharapkan dari pegalokasian dana desa dari pemerintah pusat selama ini.

Kompas TV Desa Pakuli, Lokasi Pengamatan Gerhana Matahari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com