Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di 2017, Semen Indonesia Target Produksi 3 Juta Ton Semen

Kompas.com - 15/04/2016, 16:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara dalam bidang semen, PT Semen Indonesia, menargetkan pembangunan pabrik baru di Kabupaten Rembang selesai akhir 2016 ini.

Dengan demikian, jika tidak ada halangan, operasionalisasi pabrik mulai dibuka awal 2017 depan.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan, konstruksi pembangunan gedung pabrik telah dimulai sejak lama dan kini dalam proses akhir.

“Tahun 2017 kami sudah produksi. Kapasitas kami 3 juta ton tiap tahun,” kata Agung, di Semarang, Jumat (15/4/2016).

Dalam pembangunan pabrik, PT Semen Indonesia menggunakan alat terbaru dari Denmark. Alat tersebut dinilai canggih dan ramah lingkungan.

Luas area penambangan di area batu kapur yang ada sekitar 200 hektare. Namun tiap tahun, perusahaan ini hanya menambang sekitar 5 hektare lahan.

Setelah itu, lahan akan direklamasi dan digunakan untuk lahan pertanian. Pembangunan pabrik semen dilakukan di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, jawa Tengah.

“Kami ambil tanah disana cuma 300 hektare, tapi tiap tahun kami hanya olah 5 hektare,” tambahnya.

Selain membangun, PT Semen juga membuat embung untuk menyerap air di wilayah pegunungan Kendeng. Dengan begitu, sumber mata air yang dari warga akan tetap ada.

Pembangunan pabrik semen di Rembang saat ini terus dipermasalahkan oleh beberapa warga sekitar.

Kasus terbaru, sembilan orang perempuan “Kartini Kendeng” melakukan protes dengan aksi mengecor kedua kakinya di depan Istana Negara, di Jakarta. (Baca: PT Semen Sayangkan Aksi 9 "Kartini Kendeng" Mengecor Kaki Sendiri)

Kompas TV Petani Protes Pembangunan Pabrik Semen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com