Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Curhatan "Kartini" DPR Soal "Tax Amnesty"

Kompas.com - 20/04/2016, 21:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembahasan RUU Tax Amnesty sangat ramai diperbincangkan oleh semua kalangan mulai dari pemerintah, DPR, dan pengusaha ikut duduk bersama menyelesaikan permbahasan ini.

Tidak terkecuali anggota DPR Komisi XI dari fraksi PDIP Indah Kurnia yang ikut mengomentari tentang pembahasan RUU Tax Amnesty ini. Menurut dia, semakin diperdalam pembahasan RUU dirinya semakin merasa dilematis tentang dampak-dampak yang terjadi jika RUU tersebut disahkan.

"Saat ini saya berharap Bapak Jokowi harus segera mendengar dan memperhatikan pendapat-pendapat dari semua kalangan tentang dampak positif dan negatif dari RUU Tax Amnesty tersebut," ujarnya saat diwawancari Kompas.com di gedung DPR, Rabu (20/04/2016).

Ia juga meminta jokowi untuk tidak memperhatikan isu-isu yang membuat pembahasan RUU Tax Amnesty ini menjadi mundur. Padahal, menurutnya RUU Tax Amnesty ini adalah instrumen agar bisa tercapainya target penerimaan pajak itu sendiri.

"Saat ini yang kita ketahui pajak itu kan adalah sumber penerimaan pendapatan negara penting, jadi pembahasan tentang pajak ini harusnya diperhatikan oleh semua kalangan termasuk presiden," pungkasnya.

Selain itu, Indah juga mengatakan harus adanya sanksi yang sesuai jika target penerimaan pajak itu tidak tercapai. Karena menurutnya kalau tidak ada sanksi maka target penerimaan pajak tidak akan tercapai sementara target penerimaan pajak setiap tahunnya naik.

Dirinya juga merasa kasihan dengan pegawai pajak yang telah melayani ratusan ribu Wajib Pajak untuk satu pegawai. Menurutnya itu sangat tidak sepadan dan pegawai akan merasa kerja terlalu berat. Dirinya juga mendukung Ditjen Pajak ini menjadi suatu badan supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Kompas TV DPR Minta Jokowi Revisi RUU Perpajakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com