Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Industri Kerajinan Berkembang, Lapangan Kerja Tercipta

Kompas.com - 21/04/2016, 06:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin pesatnya geliat industri kerajinan turut berdampak pada regenerasi perajin di Indonesia. Kerajinan yang merupakan bagian industri kreatif pun bertambah ragam dan corak motif lantaran modifikasi terus berkembang.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, industri membutuhkan siklus produksi, baik proses, ketersediaan bahan baku maupun pelaku.

Menurut dia, bertumbuhnya industri kerajinan dan pasar domestik serta ekspor yang meluas membuat lapangan kerja jadi terbuka.

"Dari sinilah, pelan-pelan tapi pasti terjadi regenerasi perajin,” kata Saleh, saat pembukaan Jakarta International Handicraft Trade Fair INACRAFT 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Pesatnya industri kecil dan menengah berpeluang mengubah posisi seorang pengrajin mengembangkan usaha sendiri dan merekrut karyawan.

Transfer pengetahuan dan keterampilan pun terjadi seiring pasar yang berkembang. Sehingga, produk kerajinan terus mengalami inovasi.

“Kalau kita lihat dari dekat, mereka mempekerjakan saudara, tetangga bahkan merekrut tenaga kerja dari lingkungan yang lebih jauh. Artinya, lapangan kerja tercipta di daerah-daerah dan ekonomi berkembang,” ujarnya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) juga aktif mendorong kapasitas dan kualitas produk industri kecil dan menengah. 

Misal, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT), Badan Riset dan Standardisasi Industri serta pusat pengembangan industri kreatif seperti Bali Creative Industry Center.

Merujuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019,  Kemenperin menyasar tumbuhnya industri kecil sekitar 20 ribu unit usaha.

Juga, menyasar penambahan 9 ribu usaha industri berskala besar dan sedang. Targetnya, 50 persen dari usaha-usaha tersebut tumbuh di luar Jawa.

Kompas TV Komentar Warga Soal Isu Reshuffle

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com