Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Insentif bagi Modal Ventura yang Biayai Perusahaan Startup

Kompas.com - 21/04/2016, 16:03 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mendukung modal ventura untuk bisa membiayai perusahaan startup agar bisa bersaing.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, dukungan diberikan bisa berupa insentif yang dapat memudahkan berbagai perusahaan startup mendapatkan modal dari pembiayaan kredit maupun dari modal ventura.

"Saya sangat apresiasi perkembangan startup ini, saya kira saat ini perusahaan startup di Indonesia cukup maju dan kita perlu kembangkan lebih melalui kebijakan-kebijakan," ujarnya.

Menurutnya, saat ini Indonesia dijuluki sebagai "Energy Digital of Asia", sehingga prospek bisnis startup ke depannya akan mendapatkan perhatian yang lebih dari para investor.

Sementara itu, Deputy Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif Kemenko Perekonomian Rudi Salahudin menyetujui pernyataan dari wamenkeu. Menurutnya, sekarang pemerintah sedang fokus melakukan digitalisasi UKM, termasuk mengembangkan startup itu sendiri.

"Saat ini tidak bisa dipungkiri dunia digital akan merajai bisnis di Indonesia dan pemerintah sangat mendukung tentang adanya itu," katanya.

Ia mengatakan Kemenko Perekonomian dan Badan Ekonomi Kreatif saat ini sedang menggodok skema yang cocok untuk pembiayaan kedit dan modal ventura perusaahaan startup, sehingga nantinya para investor tidak takut lagi untuk mengeluarkan dananya.

"Saat ini juga pemerintah sedang mengkaji insentif-insentif lain yang dapat bisa membuat startup ini berkembang tanpa adanya hambatan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com