Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Hutan Mangrove Indonesia Terkikis Habis

Kompas.com - 25/04/2016, 15:51 WIB

KOMPAS.com - Senyampang pesan pelestarian alam masih terasa kencang gaungnya, mari sedikit menyimak betapa pentingnya tanaman mangrove atau bakau bagi kelangsungan ekosistem di laut, khususnya di Tanah Air. Bertolak dari catatan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Fuji Xerox Indonesia, sebagaimana siaran pers yang diterima Kompas.com pada Senin (25/4/2016), melakukan kegiatan menanam seribu pohon mangrove di Ekowisata Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Sabtu pekan lalu.

Catatan itu menunjukkan dalam tiga dekade terakhir, Indonesia kehilangan 40 persen hutan mangrove. Deforestasi hutan mangrove di Indonesia rata-rata enam persen dari seluruh kehilangan hutan tahunan.

Kemudian, sampai kini, Indonesia memunyai 3,7 hektar hutan mangrove. Pencapaian ini adalah yang terluas di Asia, bahkan di dunia.

Jumlah mangrove yang terus berkurang berdampak pada pengurangan kualitas air pesisir, keanekaragaman hayati, menghilangnya ikan dan habitat pembibitan hewan berbuku-buku seperti udang, lobster, dan sebagainya. Hilangnya hutan mangrove juga memengaruhi habitat pesisir yang berdekatan, dan menghilangkan utama sumber daya untuk komunitas manusia yang bergantung pada hutan bakau untuk berbagai produk dan jasa.

Dalam kesempatan itu, Country Manager Fuji Xerox Printer Channel Indonesia Elvin Tjahjadi mengatakan bahwa kegiatan penanaman mangrove adalah kali pertama dilakukan pihaknya. Fuji Xerox (FX) menggandeng Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (Kophi) untuk kegiatan tersebut. Sementara, FX juga melakukan perawatan dan pemantauan pohon mangrove selama enam bulan pascapenanaman. "Kami memilih PIK untuk penanaman mangrove karena lokasinya terdekat dengan Jakarta dan tempat kantor kami beroperasi," kata Marketing Manager  Xerox Printer Channel Indonesia Ari Andrian.

Selain penanaman mangrove, Fuji Xerox Indonesia juga memiliki program daur ulang. Toner printer bekas pakai dikumpulkan lalu dialihkan ke yayasan yang mengelola cartridge, dan dioper ke perusahaan lain untuk didaur ulang diambil bagian plastiknya.

Terkini, selain menawarkan fitur dan spesifikasi yang unik serta ramah lingkungan, beberapa printer laser terbaru Fuji Xerox dilengkapi dengan toner EA-Eco yang dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan karena pada saat produksi toner EA-Eco, konsumsi penggunaan daya listrik hemat hingga 40 persen. Cara ini dapat menurunkan emisi CO2. Toner ini merupakan teknologi terbaru yang hasil cetakannya dapat menempel di kertas pada suhu 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan toner biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com