Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Lembong Beberkan Kiat Jadi Pengusaha Muda yang Sukses

Kompas.com - 28/04/2016, 06:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Dunia usaha sekarang ini bukan hanya digeluti oleh orang tua saja, namun anak-anak muda juga ikut ambil bagian untuk bersaing di dunia usaha melalui idenya.

Banyak pengusaha-pengusaha muda yang kini sukses dengan bisnisnya.

Menteri perdagangan Thomas Trikasih Lembong memberikan kiat-kiat kepada para pengusaha muda agar tidak salah jalan.

Pertama, menurut Mendag, sebagai pengusaha, harus tahu apa yang ingin perusahaan capai. Sehingga ada target untuk menunjang kinerja perusahaan.

Kedua, harus lihat pengusaha lain bukan dari suksesnya tapi dari kegagalan.

Dengan melihat kegagalan, kita bisa mengetahui dengan cara apa pengusaha itu bangkit.

"Kuncinya adalah fail, kita harus tahu kapan orang ini gagal dan gimanabisa bangkit lagi," ujarnya dalam sesi press conference acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) 2016 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong, Rabu (27/4/2015).

Ketiga, pengusaha harus  ngotot dalam dalam bekerja.

Menurutnya, orang yang inovatif adalah orang yang ngotot, termasuk ngotot untuk bangkit dari kegagalan yang terjadi.

Terakhir, katanya, pengusaha jangan lupa membuat perencanaan ke depan.

"Bagus bila pengusaha mempunyai proyeksi," katanya.

Mendag Lembong sangat optimis pengusaha muda Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

"Saya optimis, saya percaya, kita sangat jago untuk bersaing," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com