Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AXA Financial Luncurkan Produk Tambahan untuk Proteksi atas Penyakit Kritis

Kompas.com - 28/04/2016, 07:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi AXA Financial Indonesia menggelar kampanye kesehatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan pola hidup yang baik.

Kampanye yang digelar di delapan kota besar di Tanah Air ini sekaligus memperkenalkan produk asuransi tambahan untuk produk Maestro Link Plus dari dari AXA Financial Indonesia.

Adapun produk yang dimaksud adalah Maestro Complete CI Cover yang memberikan perlindungan dari 120 kondisi kritis dari tahap awal hingga akhir, serta Maestro Juvenile CI untuk memberikan proteksi atas 34 penyakit kritis anak.

Direktur Operasional AXA Financial Indonesia Faustinus Wirasadi mengatakan dua produk tambahan itu hadir seiring dengan adanya kesadaran atas meningkatnya risiko penyakit kritis. Termasuk yang dapat muncul pada Anak.

“Perlindungan kondisi kritis ini sesuai komitmen AXA untuk menyediakan solusi perlindungan kesehatan bagi masyarakat,”  ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (28/4/2016).

Kebutuhan terhadap perlindungan atas penyakit kritis terus meningkat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi, penyakit kritis akan menjadi penyebab tiga perempat kematian di seluruh dunia di tahun 2020.

Sebanyak 71 persen karena penyakit jantung, 75 persen karena stroke, dan 70 persen karena diabetes akan menjadi penyebab kematian di negara berkembang.

Pada 2012 lalu WHO mencatat, penyakit jantung iskemik berada di posisi teratas penyebab kematian di dunia yakni sebanyak 7,4 juta orang. Lalu diikuti stroke di posisi kedua dengan 6,7 juta kematian, penyakit paru-paru kronik di posisi ketiga dengan 3,1 juta.

Posisi keempat adalah infeksi salurah pernapasan bawah sebesar 3,1 juta, diikuti kanker sebesar 1,5 juta, HIV/AIDS sebesar 1,5 juta, diare 1,5 juta, kecelakaan di jalan 1,3 juta, dan hipertensi sebesar 1,1 juta kematian.

Dia menjelaskan, lewat produk itu, AXA memberi perlindungan terhadap penyakit dan kondisi kritis dari tahap diagnosa awal hingga tahap akhir ini dapat melindungi nasabah hingga usia 85 tahun.

Direktur Keuangan AXA Financial Indonesia Charlie Limboro menambahkan, kesadaran masyarakat atas kesehatan perlu dibangun, menyusul meningkatnya biaya perawatan di Indonesia.

Berdasarkan survei tren kesehatan yang dikeluarkan Towers-Watson Global Medical pada 2014 lalu tercatat, laju peningkatan biaya pengobatan di Indonesia meningkat 11-15 persen per tahun. Tren peningkatannya jauh lebih tinggi dari inflasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com