Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Easy Walk" Teknologi Baru Garbarata yang Mudahkan Lansia dan Difabel

Kompas.com - 02/05/2016, 15:29 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) perusahaan industri yang memproduksi garbarata atau jembatan antara ruang tunggu penumpang dan pesawat ini merupakan satu-satunya di ASEAN.  Sejak 1989 Bukaka telah memproduksi jembatan penumpang. 

Saat ini garbarata terbaru yang diproduksi di sini memiliki teknologi yaitu 'Easy Walk'. Teknologi ini memudahkan para lansia dan difabel untuk keluar dan masuk pesawat.

Teknologi garbarata baru ini memiliki ramp di masing-masing tunnel sehingga memberikan kenyamanan bagi lansia dan difabel.

"Yang beda, kalau pernah naik pesawat selalu ada perbedaan ketinggian tunnel dan turunannya," ungkap Marketing Manager Bukaka Teknik Utama, Omar S Ahmad, di pabrik pembuatan garbarata Bukaka Teknik Utama, di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/5/2016).

Menurut dia, teknologi seperti ini hanya ada 2 di dunia. Satu diproduksi di Jepang dan satu lagi di Indonesia.

Garabarata buatan Bukaka ini juga ada disertai pendingan dan pemanas udara, tergantung dari negara pemesan, dengan kisaran harga Rp 6 miliar-Rp 8 miliar per unit tergantung klasifikasi produk.

"Kalau untuk Jepang ada heater-nya karena kan mereka ada musim dingin juga, kalau untuk lokal AC saja," tutur Omar.

Sementara itu, di 2014 produksi Bukaka mencapai 56 garbarata, untuk ekspor 25 unit ke India, 31 lokal.

Sementara sepanjang  2013, telah memproduksi sebanyak 566 unit, dimana 402 unit diantaranya dipesan oleh beberapa negara yaitu Jepang, Thailand, Hong Kong, Cina, India, Malaysia, Chile, Bangladesh, Myanmar, Brunei, dan Singapura.

Kompas TV CCTV di Bandara Ditambah Sebanyak 30%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com