Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar Melemah, Wall Street "Rebound"

Kompas.com - 03/05/2016, 08:09 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (2/5/2016) waktu setempat atau Selasa (3/5/2016) dini hari waktu Indonesia barat.

Bursa AS di Wall Street mengalami rebound setelah pada pekan lalu alami penurunan, seiring membaiknya kinerja Berkshire Hathaway dan pelemahan dollar, yang memberikan angin segar pada kinerja perusahaan multinasional.

Sementara itu, indeks Nasdaq akhirnya naik setelah mencatatkan penurunan dalam 7 perdagangan berturut-turut. Kenaikan indeks ini, walaupun saham Apple turun terus selama 8 sesi perdagangan terakhir, dan menjadikan penurunan terbesar Apple sejak pertengahan 1998.

Penambahan pada saham konsumer juga mengangkat bursa AS, yang mana pada Jumat lalu mencatatkan penurunan terbesar dalam dua bulan.

Saham Amazon naik 3,7 persen ke level 683,85 dollar AS, dan mendorong indeks S&P 500 dan Nasdaq. Sementara sektor konsumer dicretionary dan bahan pokok juga naik masing-masing 1 persen.

Indeks dollar DXY turun 0,5 persen dan sepanjang tahun sudah turun 6,1 persen. Tren ini bisa dimanfaatkan perusahaan AS yang memiliki penjualan luar negeri.

"Tampaknya melemahnya dollar mendorong bursa, dan banyak orang jadi membeli saham," kata Bucky Hellwig, Senior Vice President di BB&T Welath Management di Birmingham, Alabama. "Melemahnya dollar membantu perusahaan menjalankan bisnis luar negerinya."

Saham Berkshire Hathaway naik 0,6 persen setelah RUPS perusahaan ini di Sabtu, sementara sektor keuangan naik 1,1 persen.

Indeks Dow Jones Industrial Average DJI naik 117,52 poin atau naik 0,66 persen ke level 17.891,16. Sementara indeks S&P 500 naik 16,13 poin atau 0,78 persen ke level 2.081,43. Nasdaq Composite naik 42,24 poin atau 0,88 persen ke level 4.817,59.

Kompas TV Pasar Saham di China Anjlok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com