Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensus Ekonomi Tak Terkait Pajak, Petugas Wajib Jaga Kerahasiaan Data Responden

Kompas.com - 03/05/2016, 21:18 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sensus Ekonomi (SE) 2016 akan memprioritaskan pendataan pada responden perusahaan kategori besar. Sebab perusahaan besar membutukan waktu relatif lama dalam pendataannya.

Kepala BPS Kabupaten Semarang, Rochwan mengatakan, dengan strategi tersebut, petugas bisa cepat menyelesaikan tugasnya sesuai target yang ditentukan.

"Untuk usaha besar memang membutuhkan waktu pencatatan agak lama, paling cepat 30 menit. Berbeda dengan usaha kecil maksimal 10 menit selesai. Maka sejak awal perusahaan besar dan perusahaan sedang kita dahulukan,” kata Rochwan, Selasa (3/5/2016).

Ia menyatakan bahwa SE 2016 tidak ada hubungannya dengan pajak. Data- data yang berhasil dihimpun petugas juga dijamin kerahasiannya. Sesuai aturan dan kode etik, petugas yang membocorkan data SE 2016, bakal terancam sanksi denda.

"Ketika dipublikasikan pun datanya agregat, tidak perorangan," imbuhnya.

Di Kabupaten Semarang, lanjutnya, terdapat industri besar dan sedang sebanyak sekitar 120 perusahaan, sementara UMKM berjumlah 6.000.

Pihaknya optimis, pelaksanaan SE 2016 di Kabupaten Semarang akan selesai sesuai alokasi waktu yang diberikan, yakni mulai 1 hingga 31 Mei 2016. "Kami pada SE 2016 ini didukung 1108 orang petugas," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur PT Golden Flower, Harry A Sutopo menyampaikan terima kasih kepada petugas yang sudah mendatangi perusahaannya untuk didata.

Golden Flower merupakan salah satu perusahaan yang ikut disensus. Dalam kesempatan itu Harry juga menghimbau kepada parapengusaha lainnya di Kabupaten Semarang untuk proaktif memberikan data yang diminta dalam SE 206 ini.

"Kita tidak masalah memberikan data, pemerintah akan memberi kebijaksanaan kepada pengusaha untuk kesejahteraan kita yang akan datang," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com