Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Rilis Data Ekonomi Kuartal I dari BPS, IHSG "Anjlok" 41,51 Poin

Kompas.com - 04/05/2016, 12:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca rilis data ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di jeda siang perdagangan saham Rabu (4/5/2016) turun drastis 0,86 persen atau turun 41,51 poin ke level 4.770,75.

IHSG dibuka turun di harga 4.808,65, sementara pada perdagangan sebelumnya ditutup di level 4.812,26.

Pada paparannya, BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2016 sebesar 4,92 persen year on year (YoY).

Sedangkan, pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2016 mengalami kontraksi 0,34 persen dibandingkan kuartal-IV 2015.

Laju pertumbuhan ekonomi YoY lebih tinggi dibandingkan kuartal-I 2015, di mana pada saat itu pertumbuhannya sebesar 4,73 persen.

Sedangkan secara kuartalan (QtQ) laju pertumbuhan melambat lebih besar. Pada kuartal-I 2015, pertumbuhan ekonomi terkontraksi hanya 0,23 persen dibandingkan kuartal-IV 2014.

Dari data RTI, sebanyak 4,37 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 4,11 triliun.

Sebanyak 81 saham ditutup naik, sementara 193 saham ditutup turun yang menyeret indeks semakin dalam terkoreksi. Sementara itu sebanyak 71 saham ditutup tetap pada jeda siang perdagangan saham Rabu ini.

Net foreign sell di semua papan perdagangan tercatat Rp 256,1 miliar.

Sebanyak 10 indeks sektoral ditutup menurun, dengan penurunan terbesar pada sektor properti, yang terkoreksi 1,23 persen.

Indeks sektoral lain yang turun diatas 1 persen yakni sektor perdagangan (-1,06 persen) dan sektor keuangan (-1,27 persen).

Saham-saham penggerak bursa antara lain ASII, BBCA, HMSP, BBRI, TLKM, AKRA dan UNVR.

Kompas TV Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com