Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasaran Baterai Skuter Listrik Gesits Bisa Dorong Ekonomi Rakyat

Kompas.com - 05/05/2016, 12:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gesits adalah skuter otomatis bertenaga listrik, hasil kolaborasi Garasindo dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Gesits dibekali daya motor listrik 5 KwH, dengan menggunakan asupan tenaga dari baterai lithium ion.

Sekali baterai terisi penuh, motor ini mampu menjelajah jarak hingga 100 kilometer, dengan kecepatan maksimum hingga 100 kilometer per jam.

Untuk mengisi ulang, dibutuhkan waktu 1,5 jam-3 jam dari posisi kosong sampai baterai terisi penuh.

Agar pengendara tidak butuh waktu lama untuk mengisi baterai, ke depan pemasaran baterai Gesits akan dilakukan di banyak tempat misal SPBU, mini market, bahkan warung di pinggir jalan.

"Lewat konsep ini juga, Gesits punya cita-cita untuk bisa ikut memajukan ekonomi rakyat lewat usaha kecil dan menengah, ujar Muhammad Al Abdullah, CEO Grup Garansindo di Surabaya, Selasa (3/5/2016).

Agung Kurniawan/KompasOtomotif Konsumen bisa menunggu baterai sampai terisi penuh atau tukar-tambah.
Caranya bagaimana? Pertama-tama, kolaborasi Garansindo dan ITS menyiapkan sarana pendukung skuter listrik itu, yakni sistem pengisian baterai atau charger.

Sistem pengisian baterai ini menggunakan konsep hibrida, selain memanfaatkan pasokan listrik konvensional dari PLN, juga dari panel surya (solar panel).

Nah, sistem ini bisa dimiliki oleh siapa saja. Misal pengusaha kecil, menengah, atau besar. Mereka nantinya akan menyediakan baterai yang sudah terisi penuh, yang bisa dijual ke pengguna Gesits yang kehabisan baterai.

Menurut Al, dengan memanfaatkan asupan listrik rumahan saja, bisnis tukar-tambah baterai ini sudah menguntungkan. Apalagi, kalau dipadu dengan supan listrik lewat panel surya, akan jauh lebih ekonomis.

"Lewat konsep ini, maka akan terpicu lahirnya pebisnis rumahan yang bisa ikut menikmati keuntungan dari teknologi anak bangsa ini,” ucap Al. (Agung Kurniawan)

Kompas TV 2018, Hadir Motor Listrik karya Mahasiswa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com