Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidoarjo Luncurkan 'Kartu Pintar Investor' untuk Hilangkan Calo Perizinan

Kompas.com - 06/05/2016, 10:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Achmad Zaini menyampaikan dalam waktu dekat akan diluncurkan kartu pintar atau 'smart card' untuk investor. Gunanya adalah untuk memudahkan perizinan investasi dan menghilangkan calo-calo perizinan.

"Tahun ini kami akan meluncurkan smart card untuk menghilangkan calo (perizinan)," kata Achmad dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (5/5/2016).

Achmad mengatakkan, salah satu penyebab biaya tinggi dalam proses perizinan adalah keberadaan para calo.

"Terus terang, investor itu banyak yang mempercayakan permohonannya kepada pihak kedua, calo-calo itu," aku Achmad.

Oleh karenanya, loket-loket perizinan akan dihapuskan. Sebagai gantinya, smart card akan dikeluarkan atas nama pemohon atau investor itu sendiri. Di dalam kartu pintar itu sudah ada indentitas pemohon bahkan sidik jari.

"Jadi tidak ada lagi permohonan diwakilkan. Bagaimana mereka bisa mengurus paspor sendiri, sementara legalitas usahanya diuruskan orang lain?" sindir Achmad pada investor yang suka memanfaatkan jasa calo.

Selain akan meluncurkan kartu pintar untuk investor, Achmad menambahkan pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga akan meluncurkan sistem pelayanan terpadu berbasis android.

Beberapa inovasi lain juga dilakukan untuk meningkatkan minat investasi dan mempermudah akses pelayanan publik. "Jadi dengan play store yang ada di masing-masing Hp kita, masyarakat bisa mengambil formulir perizinan yang dibutuhkan," kata Achmad.

Kompas TV Jokowi Minta Harmoniskan Aturan Izin Usaha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com