Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Diberi Sanksi, Lion Air Sebut Masih Dibutuhkan Masyarakat

Kompas.com - 16/05/2016, 13:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memanggil manajemen Lion Air terkait dengan kesalahan prosedur sopir bus Lion Air yang mengantar penumpang JT 161 Singapura-Jakarta ke terminal domestik di Bandara Soekarno-Hatta.

Seusai pertemuan itu, manajemen Lion Air menyampaikan bahwa Kemenhub akan memberikan sanksi atas kesalahan prosedur yang terjadi. Namun, pihak Lion mengatakan bahwa keberadaan maskapai berlogo singa itu masih dibutuhkan masyarakat.

"Saya sampaikan juga, kami masih diperlukan oleh masyarakat. Lion Air ini bagaimanapun juga masih diperlukan," ujar Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (16/5/2016).

Daniel enggan menyebutkan sanksi apa yang akan segera didapatkan maskapai yang menguasai pangsa pasar nomor wahid dalam penerbangan domestik di Indonesia tersebut. Selain segera diberi sanksi, Lion Air juga diminta membenahi manajemennya oleh Kemenhub.

Menindaklanjuti hal itu, Daniel mengatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat. "Lion diminta membenahi manajemennya dan kemudian nanti ada sanksi. Kami tunggu sanksinya seperti apa," kata Daniel.

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Heru Santoso menganggap kekeliruan pengangkutan penumpang penerbangan internasional ke terminal domestik merupakan tanggung jawab maskapai Lion Air.

Menurut dia, ada kesalahan informasi yang diterima sopir shuttle bus yang mengangkut penumpang.

"Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, hal ini adalah kesalahan dari alat angkut dan menjadi tanggung jawab alat angkut tersebut (Lion Air)," ujar Heru melalui pesan singkat, Sabtu (14/5/2016).

Penumpang penerbangan internasional sempat dibawa ke Terminal I. Padahal, mereka harus melewati pos imigrasi di Terminal II untuk pengecekan izin. Menyadari kesalahannya, sopir bus langsung membawa kembali penumpang menuju Terminal II.

Kompas TV Pilot Mogok, Kemenhub "Sentil" Lion Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com