Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AQUA Japan Siap Bersaing di Pasar Elektronik Rumah Tangga Indonesia

Kompas.com - 16/05/2016, 18:20 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah berganti nama dari Sanyo, AQUA Japan menyatakan siap bersaing di pasar perangkat elektronik rumah tangga Indonesia.

"AQUA Japan optimistis kebutuhan peralatan rumah tangga di Indonesia dapat tumbuh dengan membaiknya perekenomian tahun ini dan besarnya potensi populasi masyarakat Indonesia," ujar Kenji Sadayuki, President Director AQUA Japan Indonesia, Senin (16/5/2016).

Kenji mengklaim, saat ini AQUA Japan menguasai sekitar 10 persen pangsa pasar perangkat elektronik untuk rumah tangga di Indonesia. Perseroan menargetkan dapat meningkatkan pangsa pasar itu hingga dua kali lipat pada tahun 2018.

"Sementara di Vietnam, AQUA Japan sudah menjadi merek elektronik nomor satu. Kami yakin dengan potensi pasar di Indonesia, kami dapat menjadi tiga besar dalam kategori produk elektronik rumah tangga," kata Kenji.

Dalam kesempatan itu, AQUA Japan mengenalkan inovasi terbarunya di pasar produk elektronik rumah tangga, di antaranya kulkas Slim Beauty 2, mesin cuci Hijab Series, dan COTON Handy Washer yang merupakan mesin cuci terkecil di dunia. Terakhir adalah Racoon, mesin cuci tanpa air.

Produk-produk tersebut diluncurkan untuk menyesuaikan pasar properti yang tengah tumbuh dan akan berdampak pada penjualan produk peralatan elektronik rumah tangga.

Data Euromonitor menunjukkan bahwa pada Mei 2015 perkembangan properti hunian dan apartemen kelas menengah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan pasar alat rumah tangga elektronik.

"Kami sangat mengerti kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk elektronik rumah tangga dengan membawa berbagai produk dengan teknologi dan kualitas Jepang yang inovatif dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai lapisan masyarakat," jelas Kenji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com