Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Gandeng BCA untuk Layanan "Cash Management" Go-Pay

Kompas.com - 17/05/2016, 17:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Central Asia Tbk menjalin kerja sama dengan PT Go-Jek Indonesia dalam hal cash management.

Dengan kerja sama ini, BCA memberikan kemudahan penuh melalui fasilitas Go-Pay bagi pelanggan dan mitra driver Go-Jek.

Direktur BCA Armand Hartono menjelaskan, melalui kerja sama ini, perseroan memberi kemudahan dan kenyamanan transaksi bagi pelanggan ataupun driver Go-Jek.

Pasalnya, kebutuhan jasa transportasi, pengantaran barang, ataupun jasa yang cepat dan aman kian meningkat.

"Kami menyadari adanya tuntutan untuk bersinergi dengan semua pihak untuk hadir sebagai solusi keuangan untuk segala jenis kebutuhan. Solusi digital ini dapat menjadi kesempatan bagi nasabah dan konsumen untuk bertransaksi secara cepat untuk mendapat pelayanan jasa yang tepat," ujar Armand di Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Pada kesempatan yang sama, CEO Go-Jek Nadiem Makarim menyatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini. Ia menuturkan, kerja sama top up Go-Pay merupakan wujud kontribusi dalam mendukung gerakan nontunai.

"Go-Pay hadir memberi banyak kemudahan kepada konsumen maupun mitra driver karena lebih praktis dan aman, tanpa harus menyediakan uang tunai atau kembalian. Pembayaran dengan Go-Pay dapat dilakukan untuk berbagai layanan Go-Jek," jelas Nadiem.

BCA memberi solusi cash management terintegrasi dengan Go-Jek. Pertama, melalui BCA Virtual Account Online, pelanggan dan mitra driver Go-Jek akan mendapatkan kemudahan top up Go-Pay melalui e-banking BCA, yaitu ATM, KlikBCA, dan BCA Mobile.

Pelanggan dan mitra Go-Jek hanya perlu memasukkan kode perusahaan dan nomor ponsel ketika top up Go-Pay melalui menu transfer ke BCA Virtual Account.

Selain itu, BCA juga memberi solusi host to host ERP Integration yang memberi kemudahan bagi Go-Jek untuk transaksi maupun pemindahan dana antara rekening Go-Jek dengan rekening mitra driver Go-Jek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com