Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir The Fed Segera Naikkan Suku Bunga Acuan, Wall Street Ditutup Melemah

Kompas.com - 18/05/2016, 05:43 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (17/5/2016) atau Rabu (18/5/2016) waktu Indonesia.

Investor khawatir bahwa membaiknya data perekonomian AS akan mendorong Federal Reserve mempercepat langkah untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Indeks S&P 500 turun 0,9 persen, sementara itu indeks Dow Jones melorot 1,02 persen di posisi 17.529,98 dan indeks Nasdaq berakhir melemah 1,25 persen menjadi 4.715,73.

Sebelumnya diberitakan data perekonomian AS terlihat solid yang terlihat dari naiknya produksi industri, harga barang-barang konsumer dan perumahan pada April.

"Hal itu terlihat ada perbedaan besar mengenai perkiraan (perekonomian AS) dan karena itulah perdagangan menjadi berfluktuasi," kata Jack Ablin, chief investment officer pada BMO Private Bank sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (18/5/2016).

"Investor menilai kabar baik mengenai perekonomian AS sebagai berita buruk karena hal itu akan menjadi acuan Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya secara lebih agresif," lanjut dia.

Namun demikian, chief market strategist Wunderlich Securities, Art Hogan menilai kecil kemungkinannya bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya pada Juni bulan depan. Volatilitas di Wall Street merefleksikan kurangnya informasi yang menjadi penggerak pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com