Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi, Cenderung Melemah

Kompas.com - 20/05/2016, 08:57 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan Kamis (19/5/2016) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,64 persen ke level 4.704,22.

Nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,7 triliun di tengah aksi jual asing, menyusul kekhawatiran kenaikan Fed Rate di Juni 2016 mendatang.

Sebanyak 7 sektor mengalami penurunan dipimpin sektor infrastruktur, pertambangan dan konsumer. Sementara hanya sektor perbankan dan perdagangan yang mengalami kenaikan.

Sebanyak 107 saham mengalami kenaikan, 194 saham mengalami penurunan, 84 saham tidak mengalami perubahan dan 221 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain LPPF, INTP, TLKM, PGAS dan ICBP.

Pada perdagangan Kamis, investor asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 229,8 milyar dengan saham-saham yang banyak dijual asing yakni SMGR, TLKM, ASII, WSKT dan LPPF.

Berdasarkan analisis PT Bahana Securities, Secara teknikal, indeks turun dan breakdown MA100 meski volume rendah. Stochastic flat sementara RSI dan MACD negatif.

Dengan demikian, Bahana Securities menyimpulkan pada hari ini (20/5/2016) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dikisaran 4.690-4.720.

"Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain saham GGRM, PWON, AALI, SMBR, HMSP," tulis Bahana Securities ke Kompas.com.

Kompas TV Indonesia Alami Inflasi Sepanjang Januari 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com