Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Perdagangan Sepekan, IHSG Dibuka di Zona Hijau

Kompas.com - 23/05/2016, 09:21 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di jalur hijau pada pembukaan perdagangan Senin (23/5/2016).

IHSG dibuka di harga 4.714,67 dan mencapai harga tertinggi di level 7.721,88. Sementara harga penutupan di Jumat pekan lalu yakni di level 4,711,87.

Berdasarkan pantauan data RTI pukul 09.03 WIB, IHSG berada di level harga 4.719,58, atau naik 0,16 persen atau 7,70 poin.

Volume perdagangans aham mencapai 104,34 juta saham dengan nilai transaksi Rp 93,24 miliar.

Sebanyak 73 saham dibuka di jalur hijau, sebanyak 30 dibuka turun dan sebanyak 66 saham dibuka tetap.

Net foreign buy untuk semua papan perdagangan mencapai Rp 1,8 miliar.

Dari 10 indeks sektoral penopang bursa, sebnyak tiga sektor alami penurunan yakni sektor manufaktur (-0,04 persen), sektor aneka industri (-0,63 persen) dan sektor industri dasar (-0,31 persen).

Lanjutkan Penguatan

Samuel Sekuritas mengestimasi pada hari ini IHSG akan melanjutkan penguatan mengikuti kenaikan bursa global.  

Pada perdagangan Jumat (20/5/2016) IHSG naik 0,2 persen sementara net buy investor asing mencapai Rp 10 miliar di pasar reguler.

Samuel Sekuritas menyarankan untuk mencermati saham-saham perbankan serta saham MEDC, SSIA, BUMI, dan RAJA.

Pada Jumat pekan lalu, bursa AS dan Eropa ditutup menguat. Dollar kuat bertahan, sementara harga minyak juga tertekan. Tekanan pelemahan rupiah masih bertahan, sebab data fundamental tidak mendukung.


"Pelemahan rupiah perlu diwaspadai, dimana saat ini telah berada pada level sekitar Rp 13.608 akibat penguatan dollar AS," tulis Samuel Sekuritas melalui akun Twitter-nya.

Kompas TV Rupiah Melemah, Laba Indofood Turun


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com