Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Aksi Ambil Untung, IHSG Dibuka Melemah

Kompas.com - 24/05/2016, 09:17 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa (24/5/2016) dibuka turun dibandingkan harga penutupan sebelumnya di level 4.743,66.

Dari data RTI, IHSG dibuka di level 4.738,16 dan terus turun hingga level terendah di 4.736,92 sebelum kemudian terlihat seperti akan berbalik arah atau rebound. Pada pukul 09.03 WIB IHSG mencapai titik tertinggi di 4.742,23.

Pada Selasa pagi ini, sebanyak 169,96 juta saham diperdagangkan dan berpindah tangan. Sementara nilai transaksinya mencapai Rp 125,45 miliar.

Tercatat sebanyak 63 saham dibuka meningkat, 43 saham dibuka turun dan 67 saham dibuka tetap.

Net foreign but di semua papan perdagangan mencapai Rp 1,4 miliar. Saham-saham yang mengalami aksi beli yakni BBRI, UNTR, TLKM dan INTP.

Sebanyak enam dari 10 indeks sektoral penopang bursa dibuka menguat. Sementara sektor konsumer, manufaktur, perdagangan dan properti dibuka menurun.

IHSG yang dibuka melemah seiring dengan pelemahan bursa global. Sebelumnya, Bursa saham Amerika Serikat (AS) pada Senin (23/5/2016) waktu setempat atau Selasa (24/5/2016) dini hari (WIB) tergelincir akibat minyak.

Juga, seiring para investor lebih suka menunggu kepastian kenaikan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (Fed) dan outlook pada inflasi AS.

Indeks S&P mulai mengalami loss pada 15 menit sebelum perdagangan saham ditutup dan ekuitas terus beralih antara gain dan loss.

Dollar AS naik terhadap mata uang Kanada dan Norwegia, sementara harga emas turun terendah dalam dua bulan.

Harga minyak jatuh selama empat sesi perdagangan berturut-turut, seiring mulai bekerjanya ladang minyak di Kanada  paska kebakaran hebat yang membuat produksinya berhenti.

Sebagian besar pelaku industri metal juga turun sahamnya, demikian juga dengan bijih besi.

Indeks S&P turun tipis 0,2 persen ke level 2.048,04. Saham-saham sektor pertahanan mendorong penurunan, saham kebutuhan dasar dan telepon turun 0,6 persen dan saham produsen energi turun 0,3 persen.

Kompas TV Ini Dia Prediksi Pasar Saham Tahun 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com