Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis UAV Kian Menjanjikan

Kompas.com - 28/05/2016, 20:49 WIB

KOMPAS.com - Bisnis penjualan unmanned aerial vehicle (UAV) kian menjanjikan. Salah satu pemicunya, sebagaimana catatan Komunitas Drone Indonesia, makin besarnya segmen pengguna piranti yang dikenal juga sebagai pesawat nirawak atau drone ini.

Mengutip data dari komunitas itu, pelaku maupun pehobi fotografi ada di puncak pengguna. Angkanya mencapai 75,1 persen. Menyusul di bawahnya adalah pelaku rekreasi, perjalanan, dan pariwisata di angka 59,68 persen.

Selanjutnya, 58,7 dari pengguna UAV di Indonesia adalah para pembuat film. Lalu,  dunia industri meraih angka 37,55 persen. Paling buncit adalah dunia olahraga di posisi 17,79 persen.

Mengutip warta Harian Kompas pada 21 Agustus 2015, maraknya penggunaan pesawat nirawak ditunjukkan dari penelitian yang dilakukan oleh Frost & Sullivan bahwa pada 2014, konsumen membelanjakan hingga 720 juta dollar AS untuk pembelian pesawat nirawak di seluruh dunia. Seperti dikutip dari CNBC, jumlah itu setara dengan volume penjualan sebesar 200.000 unit pesawat nirawak per bulan. Diperkirakan, jumlah itu akan membengkak dua kali lipat pada tahun ini. Studi yang sama memperkirakan, pada 2020, belanja pesawat nirawak akan mencapai 4,5 miliar dollar AS per tahun.

Sementara itu, menurut pandangan Marketing Manager PT Pasific Teknologi Indonesia Juan Andreas  di Jakarta, Sabtu,(28/5/2016), penggunaan UAV juga merambah ke industri agrikultural dan perkebunan. "Penggunaannya untuk pemetaan lahan tanaman mulai dari perawatan dan lahan siap panen," katanya sembari menambahkan bahwa pihaknya  tengah meluncurkan generasi keempat UAV Phantom4 DJI yang memiliki video 4K dan sensor pendeteksi rintangan.

Militer, imbuh Juan Andreas juga memanfaatkan UAV untuk memantau daerah perbatasan antarnegara. "Kawasan ini kan rawan konflik," pungkas Juan Andreas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com