Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Berencana Jadikan Semua Urusan Pajak Dilakukan secara "Online"

Kompas.com - 29/05/2016, 14:21 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Keuangan Bambang Permadi Brodjonegoro mengatakan, program e-filing (pelaporan surat pajak tahunan melalui online) bisa meningkatkan kepatuhan pelayanan. Menkeu menjelaskan, lewat e-filing, masyarakat dengan mudah bisa melaporkan SPT-nya karena dilakukan melalui online.

"Kami meningkatkan kepatuhan sekaligus pelayanan, jadi kalau pakai e-filing kami bisa meningkatkan kepatuhan pajak, kepatuhan membayarnya," ujar Menkeu saat diwawancarai dalam acara Ditjen Pajak SpecTaxcular di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu (29/5/2016).

Menkeu Bambang menuturkan, ke depannya, semua urusan pajak akan dilayani melalui sistem online. Namun, ia tidak memberitahukan berapa target besaran nilai yang didapat dari pelayanan pajak lewat e-filing.

"Kalau jumlahnya ya sesuai angka yang masuk, mau e-filing manual sama jumlahnya. Cuma, dengan e-filing, kita harapkan kepatuhan meningkat dan juga pelayanan juga meningkat. Yang pasti kita pengennya (target penerimaan pajak) tiap tahun naik. Kami ingin lama-lama juga semua urusan pajak semua online," kata Menkeu.

Penghapusan sanksi

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak Ken Dwijugeasteadi mengatakan, lembaganya akan memberikan suatu hadiah atau reward berupa tidak akan memberikan sanksi dalam satu bulan jika para wajib pajak melaporkan surat pajak tahunan lewat e-filing secara tepat waktu.

"Ini bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah melaksanakan pembayaran e-filing dan melaporkan SPT melalui e-filing. Oleh karena itu, Pak Menteri dalam hal itu akan memberikan apresiasi tentunya juga dan hadiah kalau lapor tepat waktu lewat e-filing tidak akan diberikan sanksi dalam satu bulan," ucap Ken.

Pada hari ini, Ditjen Pajak melakukan sebuah kegiatan yang mengampanyekan pelaporan dan pembayaran pajak melalui e-filling. Dalam kegiatan yang bertajuk SpecTaxcular ini, ada kegiatan berupa lomba lari sepanjang 5k dan lomba basket 3 on 3.

Kegiatan ini juga dihadiri juga oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Transaksional dan Perbankan BNI Adi Sulistyowati, Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Ki Ahmad Baddarudin, dan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com