Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Tepat Sasaran, Subsidi Angkutan Kapal Penumpang Akan Dialihkan

Kompas.com - 30/05/2016, 22:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro berencana mengarahkan subsidi angkutan kapal penumpang ke angkutan barang dan ternak.

Sebab ia melihat penggunaan subsisi belum begitu tepat sasaran.

"Bukan nambah subsidi tapi kita ingin subsidi ini tepat sasaran," ujar Bambang usai rapat koordinasi tentang progres tol laut di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Saat ini kata Bambang, subsidi angkutan laut lebih besar kepada penumpang, bukan barang.

Padahal kata dia, penumpang kapal sudah mulai mengalami penurunan seiring perkembangan sektor transportasi udara.

Di sisi lain, pemerintah melihat kebutuhan angkutan barang melalui kapal semakin membesar.

"Kami bisa dayagunakan dengan lebih banyak dukungan untuk angkutan barang, ternak, dan mungkin mengurangi yang penumpang tanpa perlu mengorbankan tingkat kesejahteraan masyarakat. Jadi kami ingin lebih tepat sasaran," kata Bambang.

Selain itu, ia juga ingin Pelni atau operator kapal lainnya bisa menjalankan tol laut sesuai kapasitasnya sehingga tidak sampai mengalami inefisiensi.

Pemerintah sendiri telah menggelontorkan Rp 1,16 triliun untuk angkutan laut.

Rinciannya yakni Rp 220 miliar untuk subsidi angkutan barang, Rp 8 miliar untuk subsidi angkutan ternak, sementara sisanya untuk subsidi angkutan penumpang Rp 937 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com