Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Pertumbuhan Industri Asuransi Tahun Ini Masih Positif

Kompas.com - 31/05/2016, 11:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Firma Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesua dalam survei terbarunya menyatakan, para eksekutif asuransi di Indonesia memprediksi pertumbuhan industri asuransi di Indonesia masih positif di tahun 2016.

Sebagian besar menganggap pertumbuhan ekonomi akan berlanjut atau bahkan meningkat.

"Pendapat tentang pertumbuhan masih optimis, meskipun baru-baru ini ekonomi mengalami perlambatan dan pasar investasi mengalami masa sulit pada tahun 2015," kata David Wake, Financial Services Leader PwC Indonesia pada acara Indonesia Insurance Executive Forum 2016 di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Dalam survei bertajuk Indonesia Insurance Survey 2016, PwC menemukan bahwa para eksekutif asuransi memandang Indonesia sebagai pasar paling menarik di Asia Tenggara.

Hampir semua responden merasa pasar Indonesia sangat atraktif, disebabkan lemahnya penetrasi pasar dan luas negara yang amat luas.

"Meningkatkan pemahaman pasar dan regulasi dipandang sebagai isu kunci untuk pasar Indonesia secara keseluruhan," tulis PwC dalam laporannya. Adapun fokus utama dalam kinerja finansial asuransi adalah pertumbuhan.

50 persen responden memperkirakan pertumbuhan akan melesat hingga 20 persen dan hanya 16 persen responden yang memprediksi pertumbuhan turun di bawah 10 persen.

Ekspektasi tersebut amat tinggi pada sektor asuransi jiwa, di mana 88 persen responden memprediksi pertumbuhan bisa mencapai 15 persen atau lebih.

Namun, belum jelas bagaimana para responden mendefinisikan pertumbuhan, apakah dalam hal premi baru atau eksisting.

Survei ini adalah survei pertama yang digelar PwC untuk memetakan industri asuransi. Para responden adalah eksekutif perusahaan asuransi di Indonesia dengan fokus pada tiga aspek utama, yakni responden diminta menjelaskan prospek pertumbuhan, ekonomi, dan tantangan dalam mewujudkan pertumbuhan.

Kemudian, responden diminta berkomentar soal risiko utama yang dihadapi industri dan persepsi kesiapan perusahaan mereka dan industri secara keseluruhan untuk menghadapi risiko itu. Pun mereka diminta berpendapat soal peraturan dan perkiraan bertambahnya regulasi tahun ini.

Kompas TV Menteri Pertanian Siapkan Asuransi Lahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com